Rabu, 12 Oktober 2011

pilihan

Memiliki keinginan itu harus, ikhtiar itu wajib, namun diperbudak keinginan hingga mengkhianati Allah itu bodoh.Sebaik-baik keinginan adalah menginginkan apa-apa yg disukaiNya. Seharusnya setiap keinginan itu semakin mendekatkan kita kpdNya, krn hny Dia yg tahu terbaik & hny bisa didapat dg ijinNya.namun lagi-lagi kita sering meminta hanya untuk diri,kepuasaan diri akan dunia tanpa lihat akankah manfaat jadi bekal pulang ke kampung akhirat?
"Rabbi, jadikan keinginanMu adalah keinginanku. Perciki hatiku dengan cahayaMu."

#karirmelesat

Sebulan sudah mengawali diri dengan berkarir jadi pegawai,berbeda dengan karir-karir sebelumnya,ya berbeda. pola pikir,sikap,menentukan seberapa besar pendapatan yang sudah terukur dan tentunya aktifitas rutin yang dikerjakan 7-7 (seven to seven) tiap harinya. awal-awal tahun selepas kuliahd3 dengan niat cari kerja,benar yang didapatkan adalah pekerjaan. pekerjaan yang diinginkan seorang planner,controller inventory seluruh aktifitas perusahaan.dahsyat!
-weis ah kepanjangan prolognya,sambung nanti aja cerita gawean mah :p )
minggu-minggu lalu saya coba cari ilmu bagaimana seharusnya berkarir jadi pegawai agar bisa melesat,alhamdulillah ada niat ada jalan,ga ada jalan?maka buat jalan baru! yes,saya dpat dari beberapa coach di twitter,dan inilah haslnya,enjoy to read and comment yaa :)

Karir itu melampaui dari sekedar pengetahuan,keterampilan dan sikap anda dalam mengerjakan tugas pada jabatan anda emban
Kekeliruan terbesar orang dalam berkarir adalah pasif,menunggu, dan menyerahkan pengelolaan karir sepenuhnya kpada perusahaan
Kekeliruan lain dalam berkarir adalah orang tidak membuat rencana karir. Karir apa yang diingkannya dan mulanya dari mana
Tanpa rencana karir,orang hanya sekedar melakukan kerja tanpa tahu mau kemana,seberapa lama dan apa yang harus dilakukan
Rencana karir dibuat dengan menetapkan karir tertinggi yang ingin dicapai, brapa lama, tahapannya, alternatif jalur dan promotor
Rencana karir dibuat bersama dengan rencanaka aspek hidup yang lainnya sehingga terjadi keseimbangan hidup[ (wheel of life) @coachtjia
Saat anda mengelola karir, ingat prinsip 4P dalam marketing, product, Place,PromotionProduct adalah diri anda sdr.
Anda perlu membuat diri anda unik, bernilai, memberikan nilai tambah bagi lembaga, berbeda dengan kebanyakan orang dan langka
PLACE anda perlu memperhitungkan agar anda ADA ditempat yang tepat saat lembaga perlu bantuan. Asosiasinya ANDA adalah SOLUSI
PROMOTION> anda perlu promotor.atasan, bosnya atasan, kolega bawahan adalah potensi promotor> buat kagum mereka dengan karya!
Kenali para penentu pengambilan keputusan karir di lembaga Anda, Nama Anda harus dikenal Cemerlang+tertanam di benak mereka.
Komunikasi adalah kompetensi yang perlu diasah terus agar anda dapat menyakinkan diri sodara,kolega,atasan. @ponijanliaw
Kenali kriteria+standard penyelesaian tugas dari atasan dan pelanggan dan sajikan100%. Negosiasikan kriteria dan standard di awal.
Upayakan segera 100% expertise dalam jabatan anda disajikan,lalu kuasai kompetensi jabatan atasan anda,jadikan dia COACH
Belajar kompetensi yang belum dimilki dari bawahan,dari kolega,khususnya dari seseorang yaaang memegaaang jabatan sebagai tttujuaaan karir.
Anda kuasai kompetensi jabatan atasan Anda,minta ia berikan tugasnya kepada anda. Anda kompeten meski tidak punya wewenang.
Pada saat yang sama anda membuat diri anda selalu belajar hal baru, memperluas diri dan kompetensi anda termasuk komunikasi.
Jadikan kolega atasan anda menjadi coach anda pula, kenali cara pandang, kerja, persepsi mereka. Pelajari interelasi.
Ingat,bila anda bekerja di sebuah lembaga, batas karir anda bukanlah lembaga itu, batas karir anda adalah semesta luas.
Usai anda memiliki kompetensi tertentu, selalu perbarui CV/resume anda, dan uji dengan mengirimkan ke executive search
Uji pula seberapa anda diminati oleh lembaga yang anda minati.
Anda tidak perlu mumpuni dalam semua hal, tetapi anda wajib memiliki sahabat yang expert dalam hal2 yang anda tidak ahli
Membina persahabatan dengan orang dengan ragam keahlian menjadi penting, facebook dan twitter dapat dimanfaatkan utk keperluan ini.
Sahabat-sahabat yang expert itu dapat menjadi guide, coach bahkan mentor bagi sebagian atau keseluruhan karir anda.
Dalam keadaan mendesak saat dihadapkan maslah yang anda tidak tahu jwabanya, anda dapat memeroleh bantuan dari expert.
Sahabat expert ini dapat pula menjadi informan di lembaga mana yang saat ini sedang perlu posisi yg merupakan KARIR dambaan
Persahabatan anda dengan expert membuat anda juga punya promotor dan pemberi referensi yang bernilaii+bagi citra diri anda.
Pastikan saat performance planning, anda mengetahui benar standard yang disepakati oleh para penilai.
Semakin standar penilaian diri anda kepuasaan stake holder, maka komunikasi dg stakeholder penting.
Stakeholder adalah semua org yang berhubungan dengan anda baik di dlm lembaga juga diluar lembaga.kenali standar dan PUASkan!
Kompetensi dlm hubungan antarpribadi menjadi perlu anda kuasai. Ragam neuroscience dpt membantu anda. Follow @ronnyfr
Orang dengan karir melesat mengerti bahwa perasaan lah yang membuat mundur atau maju, mereka menguasai cara mengenali+mengelola perasaan tepat.
Orang dengan karir melesat menetapklan standarnya adalah diri sendiri. IA berkompetisi dengan dirinya. Ia pastikan standarnya melampaui lembaga
34Orang dengan karir melesat memandang konflik, perbedaan, penolakan bagian dari permainan yang perlu piawai dan menyenangkan dalam mengatasinya
Orang dengan karir melesat mampu memimpin dirinya dan orang lain. Ia mengedepankan nilai keutamaan dan kemuliaan belajarlah dari @jamilazzaini
Org dengan karir melesat tiada akan berlama2 disebuah lembaga yang jelas-jelas tertutup alur karirnya. Ia akan me”majukan” diri ke lembaga lain.
Orang dengan karir melesat tahu makna LOYALITAS=kontribusi 100% thd lembaga,bukan lamanya bekerja di lembaga . “kutu loncat”? SIAPA TAKUT! 
Orang dengan karir melesat tahu tanda2 kejumudan di lembaga, kala apa yang dikerjakan hanyalah pengulanngan kompetensi lama bukan + kompetensi baru
Siapa yang tidak mampu mengenal dan mengelola resiko dalam pekerjaanya, bukanlah ciri dari golongan orang yang ber karir melesat
Naiknya jabatan, luasnya wewenang, besarnya upah dan tunjangan serta terpenuhinya misi hidup niscaya bagi si KARIR MELESAT!



-share,comment,and daily inspirational at-> @andryanuar -