Senin, 23 Desember 2013

Duhaii Yaa Allah

Yaa Basshiir,Duhai Yaa Allah Yang Maha Menatap. Golongkan kami menjadi golongan yang merasa selalu ditatap olehMu,sehingga tidak ada satupun tempat kami utk bersembunyi dariMu

Yaa Samii, Duhai Yaa Allah Yang Maha Mendengar. Golongkan kami senantiasa yang merasa selalu didengar setiap ucapan ini olehMu,sehingga tidak ada satu patah kata yang diucapkan selain PASTI didengar olehMu.

Yaa Aliim,Duhai Yaa Allah Yang Maha Mengetahui segala isi hati kami, karuniakan kepada kami hati yang SELALU ingat padaMu, hati yang tidak pernah berpaling dariMu, hati yang merasakan indahnya mencintaiMu, hati yang selalu berdegup ketika mendengar namaMu.

Wahai YaaAllah pertemukanlah kami, pada pertemuan yang Engkau Ridhoi, ridhoi perjumpaanya, ridhoi cara berjumpanya.

Rabu, 11 September 2013

Kehidupan terbaik (kita)

Wilujeng morning!
Ya kehidupan terbaik kita (didunia) adalah kembalinya ke kempung halaman. Biarkan kaki kaki anak anak kita kuat dalam berlari keliling ladang, paru paru yang sehat karena selalu menghirup asupan okkigen yang segar. Dan tentunya ditambah dengan selalu dekat dengan Bapak dan Ibunya di rumah. Bapa ke ladang Ibu menyalurkan hobbi nya seperti mengajar anak2 sekitar, bercocok tanam, dan aktivitas sosialnya untuk masyarakat desa.

Disini Kita berpeluang tebar manfaat begitu banyak. Jadi apakah pembaca berminat?  :)

Rabu, 13 Maret 2013

pengharapan

Allah, kumohon kebaikan.. yg cepat dan yg lambat, yg kutahu dan yg belum. Allah, kumohon surga dan apa yg mendekatkan padanya baik ucapan atau tindakan. Ku berlindung dari neraka dan apa yg mendekatkan padanya baik ucapan atau tindakan. Allah, kumohon agar Kau jadikan setiap keputusan yg Kau takdirkan itu baik untukku. (HR Ibnu Majah)

Minggu, 10 Maret 2013

(kurang) syukur

Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan? (QS 55:13)




Kembali dikejutkan cintaNya yang diwujudkan dari seorang bapak tua yang mempunyai kaki hanya satu sedang duduk di trotoar yang disampingnya terlihat membawa barang jualan pisang raja( ah sayang kenapa tak sempat berhenti menghampirinya). Sepanjang perjalanan tadi memikirkan, "ko bisa yah bapa itu masih semangat mencari nafkah, mana anak-anaknya?mungkin mana cucunya? dengan jualan itu 'paling' dapet untung berapa rupiah sih?" terus sepanjang perjalanan pertanyaan-pertanyaan tadi berputar.
DAn berujung mengarah pada satu jawaban hikmah, Saya masih kurang syukur.

Alhamdulillah, di pertemukan dengan kisah sepenggal episode hidup bertemu bapa tadi, nyambung dengan taujih dari Syech Ali di MQfm tadi malam. Sedikit yang nyambung dengan tulisan kali ini, syukur. Sudah banyak bahasan tentang ini, namun masih saja diri ini terus harus diingatkan. Bersembunyi dibalik lemahnya manusia,bahwa iman naik turunkah?

Yang jelas di gambar diatas, itu yang diceritakan Syech Ali. Ada 4 kondisi dimana kita berdoa, dan Allah mengijabhkanya. yaitu
1). Diberi SEBELUM kita meminta
2). Diberi SAAT kita meminta.
3). Diberi dengan YANG LAIN (lebih baik) dari yang kita minta
4). Ditangguhkan doa kita dan diberi pada waktu yang tepat apakah itu di Dunia dan atau di akhirat

Mentafakuri apa yang beliau sampaikan, ternyata diri ini lebih sering merasa "didengar" doa padaNya, jika pada kondisi poin kedua itudikabulkan. PAdahal masih ada 3 kondisi lain, tetapi mengapa diri ini masih saja tak cukup ?

Bukan nikmatnya yang KURANG, tapi syukur nya yang KURANG

Selasa, 05 Maret 2013

Kelola Hati dan Rasa

Sangat basi bila kita masih mempertanyakan ungkapan "manus sebagai aset terpenting" perusahaan. HAl yang perlu kita pertanyakan sekarang ini adalah sejauh mana upaya, kesiapan dan kesungguhan kita mengelola aset terpenting ini? Berapa banyak dan bagaimana kita berkompetensi untuk menginvestasikan waktu dan uang pada manusia, yang kita yakini sebagai aset terpenting, sehingga tiap individu betul-betul bisa mendorong produkstivitas tim dan organisasi?

Kita tahu ada perusahaan yang memberi gaji "bersaing" serta fasilitas "wah", dengan harapan individu jadi lebih produktif, bisa menampilkan kinerja terbaik. Namun, kita bisa melihat bahwa upaya ini tidak selalu efektif untuk menumbuhkan spirit, motivasi, kepandaian dan sikap terpuji dari karyawan. Meski sudah diberi gaji diatas rata-rata, tidak sedikit karyawan yang tetap bertingkah laku tidak produkstif, tidak mandiri, tidak berani mengambil keputusan dan bertahan lama, karena motivasinya bersifat eksternal, bukan dari dalam individu. Bila karena satu dan lain hal, fasilitas yang dihilngkan, sikap kerja karyawan bisa berbalik 180 derajat. Di sisi lain, ada perusahaan yang penghasilan karyawanya tidak besar, fasilitas profesionalitasnya sangat menggebu-gebu. JAdi, ada hal lain di luar kompensasi dan remunerasi yang berperan signifikan dalam membangun efektifitas organisasi dan manusia. FAktor lain itu adalah "HATI" dan "RASA"

DAlam mengelola manusia, kita memang seringkali lupa mengukur kekuatasn "rasa". Padahal sering kita kehilangan tenaga andalan karena ketidaknayamanan emosi di lingkungan kerja, karena sakit hati atau merasa tidak dihargai. Ungkapan "jangan membawa emosi" di tempat kerja memang tidak relevan lagi. Kapasitas emosi malah menjadi barang mewah di era teknologi ini. Tim dan organisasi hanya bisa berkinerja efektif bila ada emosi positif didalmnya. PElanggan loyal karena ikatan emosi. karyawan kompak karena meraasa satu rasa. Afeksi, kemampuan merasakan dan mengekspresikan "rasa" menjadi elemen penting dalam komunikasi dalamtim. NIlai-nilai penting yang menjadi jiwa organisasi harus diekspresikan oleh atasan dalam interaksi sehari-hari,coaching contohnya. Sehingga karyawan bisa merasakan rasa itu. Kejujuran, kepercayaan, respek, harga diri, keberanian, keterbukaan setiap individu dalam organisasi adalah hal-hal yang harus ditargetkan oleh atasan atau pemimpin. Tanpa ini, semua nilai tadi tertinggal sebagai words saja.

Lalu betulkah komunikasi tim kita?

Konon menurut penelitian, menemukan adanya komunikasi positif pada organisasiyang efektif. Dalam tim yang efektif cara bersepakat, berdebat dan mengajukan usul bernada postif. Sementara, di tim yang kurang efektif ada lebih banyak situasi di mana orang bersikap deffensive , berdebat dengan cara yang tidak produkstif. DAlam situasi beremosi positif, komunikasi ditandai "passion", humor dan berjiwa. Disinilah peran pimpinan berperan penting, karena otomatis atasan sangat memengaruhi suasana komuniakasi tim. Apakah sebagai atasan kita kerap mengelurkan komentar bernada mengancam? Atau sebaliknya , mendorong dan me-reward komunikasi positif? atasan yang sadar akan perannya sebagai "coach" betul-betuk perlu mawas diri tentang bagaimana ia memberi komentar saat mengoreksi kesalahan anak buah, bagaimana cara komunikasi dalam menengahi beda pendapat.

Kita bisa menemui organisasi dimana ketegangan bisnis tinggi, banyak perdebatan, tetapi kekompakan tetap terjaga. DAlam salah satu organisasi ini, seorang karyawanya berkomentar, "disini orang bisa berbeda pendapat, tetapi ini demi satu tujuan yang jelas" Emosi positif berkhasiat seperti teflon lapisan anti lengket di penggorengan. Kerak dan gosong yang mungkin timbul dari tegangan tinggi atau beda pendapat tidak dapat menempel dan tertinggal. Coaching sebagai salah satu proses komunikasi penting perlu dilihat sebagai sarana bagi atasan untuk mengekspresikan "rasa" dan "emosi". PEncapaian sasaran tim, pengembangan kompetensi anak buah harus menjadi obsesi yang dikomunikasikan dengan jelas, sehingga coaching betul-betul berbobot dan tidak sekedar formalitas penuh basa-basi.

lalu akhirnya samakan frekuensii...

Seorang guru, pernah berkata menjadi coach yang efektif memerlukan keterampilan interpersonal tingkat tinggi. Pada dasarnya adalah komunikasi multisensorik, dasarnya adalah hati dan keyakinan yang digunakan untuk mengolah rasa, yang dihasilkan dari observasiintens seluruh panca indera.

Umpan balik atau pesan, tidak semata dikatakan, tetapi di ekspresikan lengkap dengan tindakan.

DEngan cara ini, coachee tidak sekedar mendegar tapi juga merasakan. Hanya dengan coaching bernuansa komunikasi positif, anggota tim terdorong untuk berubah tanpa merasa diubah, ia akan merasa dibimbing tanpa merasa digurui, dan merasakan tumbuh tanpa dikerdilkan. Coaching baik langsung maupun latida, baru akan efektif jika menjadi bagian dari kegiatan organisasi sehari-hari, bukan aktivitas yang berdiri sendiri.

KAta mas @teddiprasetya bahwa hal-hal tadi tidak bisa dicapai tanpa" tuning the frequency" Coach perlu menyesuaikan gelombangnya untuk berada pada frekuensi yang samadengan bawahanya. Atasanlah yang harus menyesuaikan, bukan sebaliknya. Alam mengajarkan melalui kapasitas jari jemari kita:

jempol adalah pemimpin,jari lain adalah yang dipimpin. Jempol HARUS bergerak mendekat, agar jari lain bisa menyentuhnya. JIka jempol tidak mau bergerak untuk menyentuh kelingking, JANGAN HARAP kelingking bisa mendekati jempol, apalagi menyentuhnya

Jadi bersiapkah kita miliki tim yang hebat dengan tujuan yang sama?

semoga bermanfat

@andryanuar

Minggu, 03 Maret 2013

kata itu bernama: ILMU

Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. (HR. Muslim)

Pukul 22.45, baru tiba di kasur kesayangan. Seperti biasa setelah ganti baju, witir, sambil nunggu kantuk datang hal yang dilakukan(seringnya) buka email, inet, dan terhenti di foto-foto instagram adik kelas, siswa privat dulu 4 tahun yang lalu. Tertegun bukan karena dia sudah SMA, padahal dulu masih cilik(dan tentunya saya semakin tua :) )Melihat comment dibawahnya:

" Heii nanti pulang study tour nya jangan lupa bawa oleh2 yaaa" kata temanya

Apa? study tour? *lihat gambar sedang di tembok cina*

Melihat perkembangan zaman seperti ini, refleksi dari gambar diatas saya ingat 9-10 tahun yang lalu. Ketika duduk di bangku SMP,Ingat betul pada saat itu untuk ikut study tour ada perjanjian khusus antara saya dengan ibu. kelas 1 DUFAN,dan ini mah dapet hadiah dari Bapa karena udah masuk SMP Fav, kelas 2 YOGYA, awal tahun pelajaran sudah di wanti-wanti sama alm Ibu. "upami hoyong ngiring angkat ka jogja kedah nabung ti ayeuna, mamah mah moal masinhan artos tambihan" (kalau mau ikut pergi ke jogja harus nabung dari sekarang, mamah ga akan ngasih uang tambahan-red) yes dari situ saya mulai belajar nabung, dan berefek untuk mendapat apapun itu. hasilnya diakhir tahun, terwujud pergi ke jogaja dengan uang tabungan sendiri yang dikurangin dari uang jajan setiap hari masukin ke kenceleng ayam itu. Tahun ke-3 tahun terakhir , ANyer yang notabene kata temen2 itu bisa disebut ajang perpisahan. Dan karena sudah menjelang naik ke tingkat selanjutnya saya ga banyak minta. Ibu tau, beliau tenangkan dengan kata; " mamah masihan angkat ka anyer, tapi wayahna acep teu tiasa ngiring les bimbel GO" (mamah mau kasih untuk ke Anyer, tapi harus ikhlas ga bisa ikut bimbel GO). ya karena saya nyadar kemampuan saya pas-pasan akhirnya milih bimbel.


Sedikit cerita tentang masa kecil saya, tentang bagaimana sudah diajarkan memilih pilah prioritas. Ibu ajarkan tak langsung untuk memilih prioritas yang lebih mempunyai NILAI di masa kini maupun masa depan. Ibu ajarkan investasi yang tak kan pernah padam, walu diri sudah mati sekalipun. Yaa, Ilmu yang bermanfaat.

True education is the key to self-empowerment -@renecc-

Memang kisah kecil itu tak setegar cerita Arai dan Lintang yang dikisahkan Laskar Pelangi, namun kisah-kisah indah itu tertanam hingga kini, terus belajar,belajar untuk memahami, memahami untuk mengamalkan,mengamalkan untuk ibadah, ibadah untuk MU ! Selama duduk di bangku formal ibu juga tekankan untuk tak terlalu bernafsu dengan nilai yang tinggi yang halalkan segala cara, namun tetap tau apa makna dibalik pengajaran setiap pelajaran, berkawan baik dengan siapapun itu. HIngga sekarang betul kejadian, saya ga pernah tunjukan prestasi yang istimewa,yah standar-standar saja. Sekarang ketika menempuh tingkat sarjana, kuliah malam, 05.20-09.00 yang biasanya sering telat, karena harus meenempuh perjalanan 40 KM terlebih dahulu, Alhamdulillah, Allah berikan ketenangan untuk tidak lelah apalgi mengeluh walau banyak pelajaran yang saya belum kuasai.

Usahamu gagal itu wajar namanya cuma usaha. Usahamu sukses itu juga wajar karena sudah usaha. _@PRie_GS_

Jika menulis tentang hadirnya ilmu tak ada ujungnya, karena memang betul ilmu itu milik siapapun muda-tua, kaya-miskin, laki-perempuan.

Semoga kita tetap bersungguh untuk tetap merintis dijalan ilmu, dalam langkah ikhtiar mencari jalan ke Surga-Nya . InshaAllah

Minggu, 24 Februari 2013

assalamualaikum ! ! !

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:”Robb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap beristiqomah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita, mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan (di dunia)” (QS. Al Ahqaaf: 13-14)


Hampir genap 6 bulan, satu semester rumah maya ini tak pernah dikunjungi. Mulai dari ulur-ulur waktu menulis, hingga alasan lebih baik isi waktu kosong dengan banyak istirahat(tidur.red) :p. Yess, 6 bulan ini episode hidup saya semakin menarik (tentunya menurut saya) Allah ciptakan kepingan-kepingan episode ini tak ada yang tersiakan. Hanya diri ini lemah mana itu bernama hikmah dan nikmat yang kadang bersembunyi di balik hati yang gersang dan kotor. :(

Rekans, Di 6 bulan ini Allah hadirkan kisah suka duka bahagia sedih tawa tangis silih berganti. Hingga diri sadar, semua telah dipergilirkan, seperti halnya siang dan malam, mati dan hidup, dimana diri ini merasa gelap sedang di belahan diri (yang lain) sedang terang begitu pun sebaliknya. Hanya berapa bersabar diri ini, bahwa semua sudah ada dalam ukuran dan takaran yang pas untuk dilalui.

Rekans, sedikit cerita di 6 bulan ini, kisah-kisah takjub yang Allah ciptakan untuk saya hadapi, dimulai diri ini harus MENOLAK masuk Perguruan Tinggi Negeri yang telah lama diidamkan, takjub begitu mudah mendapat kendaraan, tekad untuk investasi kuliah memakai biaya sendiri tertunaikan walau harus meNYISIHkan seluruh gaji pokok yang diterima :), bertemu dengan tukang warung kopi yang mantan "aktivis" narkoba hingga telah tobat dan manjur setelah diberi buku 7KR nya Pa Ippho *alhamdulillah*, hmmm apalagi ? yes, perasaan hati ini semakin bulat untuk ikhlas menjadi pendampingmu kelak. *tsaah,yang ini mah baru ngarep2*, yang pasti path carieer semakin jelas dengan Allah turunkan ilmunya melalui mas @renecc.

REkans, insyaAllah jika diri ini sehat dan ada umur, kan ku ceritakan sedikit kisah semoga ada hikmah yang dapat dipetik. Saya azzamkan diri ini untuk membiasakan kembali menulis. Apalgi sudah masuk di semester ke-2 sudah pasti tugas-tugas yang tak kalah seru bermunculan hingga harus menekan waktu tidur hingga 3 jam. Bismillah, semoga setiap awal pekan saya bisa menyapamu rekans.
Saling doakan yaa..

salam

@Andryanuar