Minggu, 05 Juli 2015

Berbagi Bahagia Bersama di Festival Yatim dan Dhuafa 1436H



Allah Maha Baik,
Di hari ke-17 Ramadhan 1436 H ini kita telah tunaikan komitmen kita untuk bisa kokoh dalam beramal.  Segala ikhtiar peluh, pikiran tenaga dan (tentunya)jihad harta, adalah wujud rasa syukur kita telah diberi kesempatan untuk beramal shalih terutama di bulan ramadhan,yg pasti kita wajib mmksimalkan amal dan ibadah penghammbaan kita,karena belum tentu taun depan masih diberi umur utk sampai dibulan penuh ampunan ini. allhummm innaka afuwun kariim tuhibbu afawa fafuanna yaa kariim.

Sejatinya kita ini bukan untuk membahagiakan adik yatim dan dhuafa, tapi inilah ikhitar amal untuk menolong kita diri sendiri, yang bisa buat buat kita bahagia di akhirat, yang mungkin amal2 ini salah satu yg bisa membela kita di hari perhitungan. Sedikit coretan ini, izinkan saya untuk ucapkan terimakasih atas segala pembelajaran,hikmah dibalik persiapan ini. Jujur acara kemarin itu hanya bonus bagi saya, intinya saya dapat lebih mengenal arti dari ukhuwah, arti dari manisnya iman, arti dari nikmanya perjuangan, arti dari nikmat syahdu munajat di setiap malam, arti dari rasa gantungnya tawakkal  pada yang Maha Pengampun yang ampunanya Seluas bumi dan langit, hingga arti dari sedikitnya ilmu dalam penjemputan rezeki untuk adik hingga tuntas untuk disempurnakan.

" yaitu.. kamu yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui" (QS. As-saff 11)


Bagi seluruh tim danus, Teh puput, walau baru ketemu saat hari H banyak ilmu yang saya dapat dari seorang dosen komunikasi, maka "deliver" ide itu ada ilmunya, hasilnya hmm jangan Tanya, paling sering getol laporan ke karos! Ide terakhir kita last minute kita ikut gabung crowdfunding kitabisa.com. keraguan saya  di awal2 ngedanus terjawab diakhir sesi. Plong.

Teh jj, yang paling getol "gebrak2" siapa nih yang belum dapet proposal?? Alih2 jemput dana adik dengan ketuk-ketuk perusahaan dan mesjid2 untuk kerjasama, Teh j juga yang suka buat ngiri dengan jihad harta nya yang dilihat kacamata buruh pabrik mah ukuran langit!

Teh nuhi, 11 12 dengan the jj. Selalu bikin ngiri dengan kejutanya. Semoga Allah berkah limpahkan harta yang lebih baik, mudahkan urusan beliau, dan di lapangkan hatinya

Teh lilis dan bunda halimah, semangat pisan ngedanus bazzar baju layak jual(inget ya layak jual bukan layak buang*ups), subuh udh harus pergi, komo perjuangan bazzar 2 kali terakhir pas ramadhan mah deuh gusti. Yang awalnya ekspektasi di bazzar hanya 3 kali dalam watu 3 bulan bisa tembus 3 kali lipatnya, dengan perolehan rekor 1.4 juta dalam waktu 2 jam! Tipsnya: kudu sksd plus kata "mangga pak bu dilihat bu" 

Mas Fauzan dn mas haryanto, nuhun kagum sama dua orang ini, beberapa kali menyelinap bermalam d kostan beliau, apalah saya dengan ibadah nya mereka, ya merekalah yang mungkin Allah hadirkan berkah dalam penjemputan rezeki untuk adik.

Teh Juju, yang bantu untuk koordinasi informasi ke jamaah mabit kemari, yang dengan itu saya punya peluang-peluang silaturahim baik dengan beberapa jamaah samapai sekarang. Pintu rezeki

The nana dan ria tim jualan kita online dan offline. Saya mah keukeuh dari awal ngedanus setiap event stf, wajibh hukumnya kita berjualan, wujud syukur dan maksimalnya ikhtiar kita. Memang jika liat statistik pemasukan dari jualan selalu dibelakang dengan donasi langsung, tapi bukankah Allah buka kan pintu rezeki dari mana saja setelah kita ikhtiar?

Mba tri dn rini, sabar orang-orang yang selalu setia dalam sabar. Sering dibuat terkejut. Ah kadang saya malu yang selalu bising tapi nda maksimal hasil.

Selanjutnya tim rekrutmen yayasan, sesepuh kita Antho Thohirin, sudah jangan Tanya perjuangan beliau, jika missal beliau tergores luka lalu keluar darah, niscaya darahnya akan berteteskan tulisan stf stf stf. :D bekerja sampai h-1 update peserta yang berhalangan dan segera cari pengganti. Kagum dengan gercep(gerak cepat) beliau cocoklah jadi menristek masa depan, iya kan pa Doktor? Namun aga sesak didada saat bonus hari H , beliau berhalangan hadir akarena harus tuntaskan tugas Negara. Btw, sahur hari ke-17 itu paling istimewa dibulan ini loh kang! Kang ikhwan, dan kang tanto yang turut backup kang antho, jadi kaka panutan untuk saya.

Tim acara, the key of chamber Mba Aini yang sukses buat sy terkejut, biaya acara 2 hari, lebih murah dari uang ganti transport! tanpa mengurangi kualitas acara,walau pastinya kita ada beberapa yang perlu di evaluasi. Tapi tidak mengurangi hasil ikhtiar dari rekan2. Dibalik itu ada juga The nisya,teh anis, kang karim si jomblo sakinah,kang nasrul dua org cerdas yg saya kenal yg sukses memvisualkan kecerdasanya di rapihnya acara dri hari 1 dan 2. tim ini solid dan efektif. Nuhun udh jadi dalang acara kita tahun ini.

Tim fasil, mba narti, teeh eky-yang ga tau kenapa lebih keliatan bahagia dipanggil raisa- dan the laila, lagi-lagi buat saya terkejut, tujuan yang tak tertulis telah tercapai. Dari undang YISC al-azhar untuk bantu donasi acara FYD ini sampai Ajak sebanyak-banyak orang untuk ikut terlibat dalam proyek amal ini, hasilnya amazing! Hari H saya lebih banyak ngeliat panitia yang belum stf. Keren! Sampaikan salam dan terimakasih saya ke rekan2 fasil ya, jaga hubungan baik perkuat silaturahim , saling informasikan kegiatan2 yang manfaat  

Tim konsumsi, bu mentri Yuni, teh nita, mba fani,dan kang bayu, AlhamduliLlah berkah ya konsumsi kita, sesuai dengan target kita jam 3 semua sudah ready di tkp. Pembagian nya pun walau rada crowded, at least ada perbaikan dari tahun sebelumnya, kita kurangi kepadatan pada saat jam-jam maghrib. Rada senyum-senyum pas ngeliat salah satu adik, ngeliat bungkus packaging warna pink sambil diputer-puter, heuhue bingung mungkin ini makanan apa, ko bungkusanya aneh(baca: kebab baba rafi turki)

Tim Peralatan, pa ojan, pa abdil, pa abdul, pa deddy,pa hasyim. Dengan sigap Menuhin kebutuhan hari H, yang saya coba melibatkan diri ikut terlibat saat hari H, yang deg-degan klo lampu mati karena ga kuat soundnya, khwatir tidak ada air untuk wudhu 1500 orang, khawatir adik tidak nyaman dengan alas duduk-yang maaf seadanya-. Alhamdulillah dua kekhwatiran itu tidak terjadi, tapi yang terakhir saya kurang puas, ada beberapa fasil yang mengeluhkan ini juga. Maafkan ya kemarin tidak dimaksimalkan untuk beli alas baru. Malam jelang hari H, tim ini menjadi tim advance yang berangkat dulu, alhasil tim ini yang paling kekuras energy dan pikiranya di hari jelang FYD, alhamduliLlah semua baik2 sajaya


Tim Bingkisan, Teh Fia dan the nurul, teh anjar, speechless say amah. Kerasa ini ngerjain 1000 bingkisan, mulai dari belanja, packing yang nyicil katanya sambil nunggu maghrib bareng sama ponakan dan tetangga sampai mengusahakan dapet harga yang bagus, dapat potongan harga 20% dari RAB dengan kualitas yang bagus, klo ada sis amah mau da di bawa ke bandung J

Humas dan publikasi, Uni Siska, Teh Irma, The Susan dan kristin, kang Jamil. Uni yang semenjak 30 hari udh update info setiap pagi, pasang capture2 dan caption yang variasi. The Irma yang kudu pasang sabar berkuadrat dengar banyak permintaan ganti2 desain, dari awalnya desain undangan (kaya) walimahan sampai desain yang terakhir di backdrop(gimana flag merahnya masih ada?). the susan dan kristin dengan cirri khas nya untuk desain lomba, dan kang jamil yang bawa tim untuk menangkap setiap momen pas hari H

Sahabat yang lain Syeich DIatma, kang agus dan kang welo,pa agung dan semua panitia yg belum tersebutkan yang sigap ngatur koordinasi perbatasan Negara(heuheu), the mega yang always selalu tidak pernah never untuk capture every moment di setiap kegiatan kita, teh erni yg kemarin abntu bungkusin puding

Bu sekertaris Negara, the shanty yang selalu update info, dan reminder terus kerjaan kita. Ingin berusaha sempurna terus, sampai hal2 detail diperhatikan. "kang andry nanti saya print untuk rapat berapa rangkap ya?" hehehe. Dan beliau juga semangat untuk melecut saya tim danus untuk terus gerak terutama kemarin di bulan mei sempat "menghilang" saya 2 mgu. Ffuunten ah.

Mentri Keuangan, Ka ros dan uni riri. Euh ini mah bedua jgn ditanya ttg optimisnya dana yang ada. 2mgu seblm hari H, dana yang baru masuk 50%. "Tenang kita punya Allah, kita ikhtiar ini karena Allah yang menyuruh untuk menyantuni yatim, pasti Allah kasih rezeki". Benar saja, ini adalah ujian saja dari Allah untuk kami panitia yang diamanahi ini, untuk terus tawakkal dan sempurnakan ikhtiar. Hmm, penasaran kita bisa perluas amal apalagi dengan dana yang masih ada sekarang? 

The last one but not least, akang Ilham, sahabat, kaka yang selalu sabar, saat saya rewel, mau ninggalin kerjaan beliau yg entrepreneur, mau didugdag ke senen untuk print flyer, spanduk, proposal, poster, backdrop, anter kesana kemari proposal, anter jemput kencleng umat, dan ditambah jadi agen royal date, (dikurmaan heula ah!) yang gak nyangka owner royal date mau kasih santunan full bulan ini untuk dititpkan ke kegiatan FYD ini. alhamduliLlah, lewat tangan2 nya beliau semua yang tadi nya tidak berirama menjadi kumpulan tuts nada yang berirama. Doa terbaik untuk soulmate saya, semoga Allah limpah berkahkan hidup beliau, dilindungi dari bala bencana, lapangkan rezekinya, segera dipertemukan dengan jodoh terbaik. !

Allah yang mempunyai hitungan sendiri dengan pahala, tak usah risau, kita punya kavling amal masing2, semoga kita satu komplek bertetangga di syurgaNya. Duduk berdipan-dipan yang didalamnya tak ada keluh kesah, pembicaraan yang tiada sia-sia, dan yang kita damba bisa berdekatan dengan nabi Muhammad SAW di syurga, sesuai dengan janjinya

 “Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari)."
18 ramadhan 1436 
H
cipularang,waktu sahur

sepenuh cinta

@andryanuar

Senin, 29 Juni 2015

Memilih dengan ilmu Nya

"Pernikahan adalah perkara yang peka" ujar Ibunda kita, Aisyah ra. "terkembalikan pada masing-masing pribadi dalam meraih keberkahannya." Maka, setelah memahami bahwa memilih karena agama adalah suatu pengarahan dadri Rasullullah, dalam hal yang batin dan rahasia, tiada tempat bersandar kecuali Allah Azza wa Jalla.

Beliau bersabda, "Jika seorang dari kalian menghadapi soalan, maka rukuklah dalam shalat dua rakaat kemudian berdoalah:

"Ya Allah aku memohon pilihan Kepada-Mu dengan ilmu-Mu dan memohon ketetapa dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon karunia-Mu yang Agung. Karena Engkau Mahamampu, sedang aku tak mampu, Engkau Maha Mengetahui, sedang aku tak tahu. Engkaulah Yang Maha Mengetahui perkara yang gaib. YA Allah, bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, bagi agamaku,kehidupanku, dan kesudahan urusan ini maka takdirkanlah buatku dan mudahkanlah untukku kemudian berikanlah berkah padanya. Namun, sebaliknya, ya Allah, bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku ini maka jauhkanlah urusan dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan tetapkanlah buatku urusan yang baik saja di mana pun adanya, kemudian jadikanlah aku ridha dengan ketetapan-Mu itu"(Hr. Bukhari)

Betapa indahnya doa Istikharah ini. Di dalamnya terdapat pembelajaran dan penghayatan tentang tauhiid, adab dan juga tawakkal. Inilah kita para hamba yang lemah;itulah DIa Rabb kita Yang Maha Sempurna. Kita memohon pilihan dengan ilmu-Nya, bukan pengetahuan kita. Sebab wawasan kita sedikit, terbatas, tak melampaui yang terlibat, dan sering kali bias. Kita memohon ketetapan dengan kuasa-Nya, bukan kekuatan kita. Sebab apalah daya kita, sdangkan cinta adalah urusan hati. Dan semua qalbu para hamba berada dalam genggaman Ar-rahman. Dia yang membolak-balikannya;Dia yang mengaruniainya rasa;Dia yang menganugerahinya cinta. Imam Qurthubi menyatakan:" Hendaklah dia mengosongkan hatinya dari semua pikiran berkenaan dengan urusan yang akan dia hadapi agar hatinya tidak condong kepada salah satu urusan sebelum dia beristikharah." Kemudian, lanjut beliau setelah dia melakukan isttikharah, maka hendaknya dia memilih untuk mengerjakan apa yang hendak dia lakukan dari urusan yang ia minta pilihan padaNya. Jika merupakan kebaikan, maka-insya Allah Ia akan memudahkanya. Jika merupakan keburukan, maka-Insya Allah- Ia akan memalingkannya dari urusan tersebut." Imam Muhammad ibn Ali Az-Zamlakani mewanti-wanti, "termasuk khurafat adalah apa yang diyakini oleh sebagian orang bahwa siapa yang sudah melakukan Istikharah, maka jangan melakukan apa pun hingga mendapatkan mimpi yang baik atau mimpi yang mengarahkanya dan seterusnya. Ini sungguh merupakan perbuatan orang jahil tatkala dia menyandarkan urusanya pada sebuah mimpi. Petunjuk Allah tidaklah selalu datang melalui mimpi. Hanya Allah tempat memohon pertolongan" Adapun wasilah lanjutan yang dianjurkan agar peroleh tepatnya pilihan dan indahnya kesudahan adalah musyawarah. Sebab, ia sebagaimana menyuling madu untuk mendapatkan sari yang paling murni, pendapat-pendapat yang jernih dan tulus akan tersaring menjadi kemantapan urusan. Maka, bermusywarah dengan mereka yang menjaga ibadahnya, yang indah akhlaknya, yang dalam ilmunya, yang khusyu dan tawadhu."

Takkan menyesal orang yang beristikharah. Takkan rugi orang yang bermusyawarah( HR. Ath-thabrani) Kebingungan tersisa yang datang di antara segala pilihan kebaikan, mari selesaikan dengan nasihat Imam Asy-syafii  " jika beberapa pilihan yang semuanya kebaikan membingungkanmu dank au tak tau yang mana pengundang keridhaan Rabbmu, maka pilihlah yang paling menyelisihi hawa nafsu." Saatnya jujur pada hati, agamalah pertimbangan utama. Selainya jika tercondong hawa nafsu, pilihlah yang berlawanan. Jika kecantikan yang membuatnya tergerak, pilihlah yang selainya. Jika kekayaan yang membuatnya berminat, ambillah yang diseberangnya, Insya Allah dengan mengingkari hawa nafsu itu akan menjadi jalan menuju ridha-Nya. Allah memberikan kemudahan untuk kita, Allah tidak ingin memberikan kesusahan dan kesempitan termasuk dalam hal ini. Selamat beristikaharah, semoga Allah mengaruniakan jodoh dunia hingga ke surga kelak.

Maraji; Menikah Memuliakan Sunnah,Salim A Fillah

Selasa, 02 Juni 2015

Kita yang lemah

Seperti yang dinasihatkan ustadz bachtiar dalam milad aql tahun lalu.

اَلْعَنْكَبُوْتُ ...
Laba-laba
تَقُوْمُ أُنْثَى الْعَنْكَبُوْتِ بِقَتْلِ الذَّكَرِ بَعْدَ اَنْ تُنْجِبَ الْأَوْلَادَ وَتُلْقِيْهِ خَارِجَ الْبَيْتِ..
Laba-laba betina melakukan pembunuhan terhadap laba-laba jantan setelah laba-laba betina tersebut memiliki anak, lalu dia membuang sang jantan ke luar rumah (sarang)
وَبَعْدَ أَنْ يَكْبُرَ الْأَوْلَادُ يَقُوْمُوْنَ بِقَتْلِ الْأُمِّ وَإِلْقَائِهَا خَارِجَ الْمَنْزِلِ..
Setelah anak-anaknya tumbuh besar, mereka pun melakukan pembunuhan terhadap ibunya, lalu melemparnya ke luar rumahnya (sarang)
بَيْتٌ عَجِيْبٌ مِنْ أَسْوَأِ الْبُيُوْتِ عَلَى الْأِطْلَاقِ.
rumah yang mencengangkan, merupakan rumah yang paling buruk secara keseluruhan
لَقَدْ وَصَفَهَا الْقُرْآنُ بِآيَةٍ وَاحِدَةٍ..
Al-Qur’an menjelaskannya dalam satu ayat
(وَإنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوْتِ لَبَيْتُ الْعَنْكَبُوْتِ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ)
dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (QS: Al-Ankabuut: 41)
سُبْحَانَ اللهِ !!!
Maha suci Allah
لَقَدْ كَانَ النَّاسَ يَعْلَمُوْنَ مَدَى الْوَهْنِ فِي الْبَيْتِ الْحِسِّي لِلْعَنْكَبُوْتِ لَكِنَّهُمْ لَمْ يُدْرِكُوْا
الْوَهْنَ الْمَعْنَوِيَّ إِلَّا فِي هَذَا الْعَصْرِ...!!
Dahulu orang-orang mengetahui hanya sebatas kelemahan pada rumah fisik laba-laba, namun mereka tidak menemukan kelemahan maknawi kecuali di masa sekarang ini
وَبِالتَّالِي جَاءَتِ الْآيَةُ : لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ !!
Lalu selanjutnya ayat mengatakan “kalau mereka mengetahui.”
وَمَعَ ذَلِكَ يُسَمِّي اللهُ تَعَالَى سُوْرَةٌ بِاسْمِ هَذِهِ الْحَشَرَةِ السَّيِّئَةِ الصِّيْتِ وَيَتَكَلَّمُ عَنْهَا فِي آيَةٍ
Bersamaan dengan hal itu Allah menamakan surat dengan nama serangga buruk yang terkenal tersebut, Allah menyebutnya dalam satu ayat
مَعَ أَنَّ السُّوْرَةَ تَتَحَدَّثُ مِنْ أَوَّلِهَا لِآخِرِهَا عَنِ الْفِتَنِ ؟
Padahal surah berbicara dari awalnya sampai akhir mengenai berbagai fitnah.
الْبِدَايَةُ كَانَتْ (أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوْا أَنْ يَقُوْلُوْا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ)
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (QS: Al-Ankabuut: 2)
وَ (وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُوْلُ آمَنَّا بِاللهِ فَإِذَا أُوْذِيَ فِي اللهِ جَعَلَ فِتْنَةَ النَّاسِ كَعَذَابِ اللهِ)
dan di antara manusia ada orang yang berkata: "Kami beriman kepada Allah", Maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah. (QS: Al-Ankabuut: 10)
قَدْ يَتَبَادَرُ لِلذِّهْنِ مَا عَلَاقَةُ الْفِتَنِ بِالْعَنْكَبُوْتِ ؟
Mungkin langsung muncul di fikiran apa kaitan fitnah-fitnah tersebut denga laba-laba
الْجَوَابُ : إِنَّ تَدَاخُلَ الْفِتَنِ يُشْبِهِ خُيُوْطَ الْعَنْكَبُوْتِ..
Jawabannya: bahwa fitnah-fitnah tersebut datang seperti jaring laba-laba
فَالْفِتَنُ مُتَشَابِكَةٌ وَمُتَدَاخِلَةٌ فَلَا يَسْتَطِيْعُ الْمَرْءُ أَنْ يُمَيِّزَ بَيْنَهَا وَهِيَ كَثِيْرَةٌ وَمُعَقَّدَةٌ وَلَكِنَّهَا هَشَّةٌ وَضَعِيْفَةٌ إِذَا اسْتَعَنَّا بِاللهِ ..
Maka fitnah-fitnah tersebut, semrawut, saling berjalinan, maka seseorang tidak sanggup membedakan antara satu fitnah dan yang lainnya, karena fitnah yang banyak, saling berkaitan. namun fitnah itu sebenarnya rentan, dan lemah jika kita meminta pertolongan Allah
"اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الْفِتَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ"
Ya Allah, lindungi kami dari segala fitnah, yang tampak darinya maupun yang tidak tampak
... سُئِلَ أَحَدُ الْعُلَمَاءِ
Salah seorang ulama ditanya
مَا الَّذِيْ أَوْصَلَ حَالَ الْمُسْلِمِيْنَ إِلَى هَذِهِ الدَّرَجَةِ مِنَ الذُّلِّ وَالْهَوَانِ وَتَكَالُبِ الْأَعْدَاءِ ؟؟؟
Apa yang mengantarkan kondisi muslimin ke tingkat seperti ini, berupa kerendahan, kehinaan, musuh yang menyatakan perlawanan secara terang-terangan?
فَرَدَّ :
Ulama itu menjawab
عِنْدَمَا فَضَّلْنَا الثَّمَانِيَةَ عَلَى الثَّلَاثَةِ
Saat kita lebih mengutamakan yang delapan dari yang tiga
فَسُئِلَ : مَا هِيَ الثَّمَانِيَةُ ؟
وَمَا هِيَ الثَّلَاثَةُ ؟
Lalu dia ditanya lagi, apa saja yang delapan itu, dan apa pula yang tiga?
فَأَجَابَ : إِقْرَؤُوْهَا فِي قَوْلِهِ تَعَالَى
Ulama itu menjawab: “bacalah itu pada firman 
(( قُلْ إِنْ كَانَ
Katakanlah: "Jika
1. آبَاؤُكُمْ
1. bapak-bapakmu,
2. وَأَبْنَاؤُكُمْ
2. anak-anakmu
3. وَإِخْوَانُكُمْ
3. saudara-saudaramu,
4. وَأَزْوَاجُكُمْ
4. isteri-isterimu,
5. وَعَشِيْرَتُكُمْ
5. kaum keluarga kalian,
6. وَأَمْوَالٌ إِقْتَرَفْتُمُوْهَا
6. harta kekayaan yang kamu usahakan,
7. وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا
7. perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya,
8. وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا
8. dan tempat tinggal yang kamu sukai,
أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ
adalah lebih kamu cintai dari
1. اللهِ
1. Allah
2. وَرَسُوْلِهِ
2. dan RasulNya
3. وَجِهَادٍ فِي سَبِيْلِهِ
3. dan dari berjihad di jalan nya,
فَتَرَبَّصُوْا حَتَّى يَأْتِيَ اللهُ بِأَمْرِهِ وَاللهُ لَا يَهْدِيْ الْقَوْمَ الْفَاسِقِيْنَ )
Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS: At-Taubah: 24
تَسْتَحِقُّ التَّأَمُّلَ
Anda berhak merenung
�� لَفْتَةٌ رَائِعَةٌ أَعْجَبَتْنِيْ :
Sebuah isyarat yang luar biasa yang membuatku kagum
اَلْيَوْمَ يُقْبَلُ مِنَّا مِثْقَالُ ذَرَّةٍ
Hari ini, (kebaikan) kita diterima walau seberat biji dzarrahpun
وَغَدًا لَنْ يُقْبَلَ مِنَّا مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا ..
Besok, kita tidak akan diterima meskipun (menebus dengan) emas sepenuh bumi
طِبْتُمْ وَطَابَ يَوْمُكُمْ بِذِكْرِ اللهِ تَعَالَى
Semoga kalian beruntung, dan hari kalian penuh keberuntungan dengan mengingat Allah ta’aalaa

Sabtu, 30 Mei 2015

Ini adalah setengah perjuangan

Bahwa yang terletak antara impian dan saat ini adalah hanya sepanjang bertemunya kening dan sajadah saat sujud dengan sempurnakan ikhtiar..

Ikhtiar dalam pemjemputan rezeki menjadi lebih sempurna dengan adamya ilmu dan keahlian dlm menjjmputnya. Karena pewatakan rezeki akan mendatangi oleh org yg tau ilmunya. Ukuran rezeki bukan ukuran iman. Jika keahlian dn keimanan menyatu itulah yg membedakan rezeki menjadi berkah sampai hari perhitungan kelak.

Tawakkal dengan jalanya pasrah,ridho terhadap takdir. Bahwa Dia telah ciptakan sesuai kadarnya, dengan kecermatan hitungan untuk kebaikan diri.

"gimana nanti,adalah menggantungkan tawakkal.
Nanti gimana,adalah menyempurnakan ikhtiar"-irfan-

Senin, 11 Mei 2015

Tegar

"Oleh karena itu, kuatkanlah keimanan dan ruhiyah kalian, kuatkanlah ilmu dan tsaqofah kalian serta kuatkanlah fisik dan segala sarana yg dapat digunakan untuk memikul amanah. Dan Allah memerintahkan kepada kita untuk mempersiapkan segala bentuk kekuatan". (Hasan Al-Banna)

Biarlah Allah saja yg menyemangati kita, sehingga tanpa sadar stiap peristiwa mnjadi teguran atas kemalasan kita... Cukuplah Allah saja yg memelihara ketekunan kita, krn perhatian manusia trkadang mnghanyutkan keikhlasan...

Smoga Allah mnjadikan kita pribadi yg bermakna,

Pribadi yg saat berbaur, ia mampu menyemangati yg lain.. Dan saat sendiri ia mampu menguatkan dirinya sendiri..

#hikmahminggu2ini
#itsar

Jumat, 24 April 2015

akhirnya..

..lagipula dia yang kita cenderung padanya belum tentu berjodoh dengan kita. mungkin ini hanya ujian, bisa jadi asal muasal kita tertarik padanya karena kelemahan kita menjaga hati..

Jumat, 03 April 2015

Dakwah itu cinta!


Menuju hari ke 76
+ 17,ini kita telah kuatkan tekad bersama bahwa tidak ada yang mustahil,jika Allah berkata
YA.
Luruskan niat bahwa ikhtiar2 ini hanya utk gapai ridhoNya,Allah. Jadikan diri ini adalah harapan yang dinanti ummat, yang diri ini menjadi cita2 tertinggi orang tua kita yang melangitkan doa dipenghujung malam, agar memiliki anak shalih!
                                                                        
Adik adik
(yatimdhuafa)
yang ceria sedang menunggu kerja kerja kerja kita ( tagline siapa?:,) )

Apa yang kau khwatirkan kawan,?sekali lagi Amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah              keluhan, ketidakterimaan..keputusasaan! Terlebih surut ke   belakang. Ini adalah awal pembuktian. Siapa diantara kita yang beriman. Wahai diri sambutlah seruanNya! .Orang-orang besar lahir karena beban perjuangan, Bukan menghindar dari peperangan.

Karena Dakwah itu cinta!!
"Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Lagi-lagi memang seperti itu dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari." (K.H. Rahmat Abdullah)

Jazakumullah khairan katsira,atas pengorbanan waktu pikiran,tak sedikit materi yang telah dan akan dikerjakan, smga Allah beri berlipat lipat dengan ganjaran terbaik.

Mohon dimaafkan diri ini yg dhoif banyak khilaf,tolong dibantu diingatkan dan tolong sampaikan jka berjumpa dgnNya disyurga Dan tak menemui diri ini di sana,katakan diri ini pernah sampaikan satu ayat didunia,ajak saya disyurga!

Sepenuh cinta
@andryanuar

Senin, 23 Maret 2015

nasihatdiri

Nasihat terbaik adalah nasihat Alquran, saat sedang "sendiri", kebiasaan yang dulu diajarkan guru dikampung, cobalah buka Al-quran secara acak, baca dengan tartil, lalu baca artinya. tertohok. maghrib tadi langsung Allah tunjukkan ayat ini:QS As-Saaffat 21-34:

"(kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya:Kenapa kamu tidak tolong menolong? Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.
Sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain berbantah-bantahan. Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan kanan. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah yang tidak beriman". Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas. Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu). Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat. Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab".


Allahumarhamnaa bil quran, Allahumma afuwun karriim tuhibbul afwa fafuanna yaa kariim.

sepuluh ribu senyum untuk mereka



 “ Dan carilah apa yang telah dianugerahkan kepadamu (kebahagiaan) di negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbaiklah kepada orang lain sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu, 
dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi,
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang  yang berbuat kerusakan di bumi “
( Al Qasas : 77)


Alhamdulilah telah terselenggara kegiatan bakti sosial “sepuluh ribu senyum untuk mereka” pada 22 maret 2015 di pesantren Daarut Tauhiid, Jl. Sukamulya V No.1 Kp.Dukuh Serua Indah ,Ciputat - Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Santri Tafaqquh Fiddiin bersama Pesantren Daarut tauhiid.
Tujuan dari kegiatan ini seperti dengan tema sepuluh ribu rupiah yang diberi bisa memberikan seyuman kebahagiaan untuk mereka, selain itu juga Membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Mengajarkan kebiasaan Santri Daarut Tauhid kepada masyarakat sekitar pesantren untuk Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama umatNya. Kegiatan bakti sosial ini terdiri dari 3 acara yaitu, silaturahim antar keluarga besar daarut tauhiid Jakarta bersama warga sekitar kampung dukuh, memberikan 58 paket alat tulis santunan kepada adik yatim, memberikan 37 paket sembako kepada dhuafa dan memberikan paket edukasi dan sarana untuk lingkungan hidup bank sampah yang program ini mendatangkan dari pihak bank sampah taawun.

Bank sampah Terpadu
Bank sampah ini merupakan program kolaborasi antara pesantren&stf – masyarakat kp.dukuh RW8 dan BST. Bank sampah ini diwujudkan untuk menerima layanan pemilahan dan pengolahan sampah dari masyarakat sekitar dan santri adzkia Islamic school. Sehingga selain kebersihan lingkungan terjaga, para partisipan bank sampah juga mendapat penghasilan tambahan dari sampah-sampah tersebut.  Kegiatan edukasi akan dilaksanakan setiap 2 pekan sekali berikut dengan “tugas-tugas” yang perlu dikerjakan oleh daftar peserta sehingga dalam pelaksanaanya nanti di akhir april akan meminimalkan kesalahan dalam pemilahan, pengumpulan dan pengolahan sampah.
Urban Farming
 Kegiatan Urban farming akan dilaksanakan di akhir edukasi bank sampah, kegiatan ini akan mempelajari cara pengenalan urban farming dan juga penanaman dengan berbagai metode dan juga cara pembuatan dan pemanfaatan barang-barang bekas sebagai wadah siste menanam sayuran secara sederhana.

Alhamdulillah, tuntas kerja amal bersama rekan-rekan dari angkatan 13, jujur ini yang buat degdean tiap hari, dari 2 bulan jelang hari H dana masih terkumpul 20%. HIngga bicang dengan kang Ojan dan tim, perlu adanya beberapa penyesuaian konsep acara hingga konsep dana yang dibutuhkan turun 50% bahkan hingga 60% . Dengan berbagai dinamika yang ada syukur yang amat dalam, seperti apa yang saya sampaikan sebelum pembentukan panitia, bahwa acara ini bukan di tanggal 22 maret saja, acara ini terbentuk dari hari ini, saat mulai pembentukan acara. Benar saja, dinamika yang ada menjadi proses pendewasaan, pematangan karakter, saling memahami, saling menasehati, ada peran-peran yang dimainkan ketika yang satu sedang “naik” yang satu bantu me-istighfar-i. yang dengan ini betul-betul terasa suasana kekeluargaan. Proses tingkatan ukhuwah terbentuk, saling mengenal, saling memahami, saling menolong hingga itsar!. dari semenjak bulan oktober berjumpa, hingga pelaksanaan hari H sudah muncul rasa ke-itsar-an , salah satu tujuan acara ini tercapai. Boosting ukhuwah sampai level tertinggi. Walau memang rasa cinta persaudaraan ini perlu dijaga.

“dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang member penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajran bagi orang-orang yang bertakwa”(QS 24:34)

Ya hakikat perjuangan ini kita bersama saling ingatkan untuk sampai capaian takwa.

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagianya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. Hai hamba-hambaku tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati”(QS 43:68)

Salah satu kebahagiaan saya yang lain, setiap penutup meeting online selalu diakhiri dengan sapaan “sahabat-sahabat cahayaku” tertegun menyimak kicauan tersebut. Ya, salah satunya memang kita akan berbincang di perjalanan akhirat nanti, semoga  Allah rahmati kita dengan masing-masing cahaya, tidak saling memperebutkan sperti di ayat berikkut, nauzubillah.


“Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat gandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh pahala yang banyak. Yaitu pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan disebelah kanan mereka: “Pda hari ini ada berita gembira untukmu, surge yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.” PAda hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”. DIkatakan kepada mereka:” Kembalilah kamu kebelakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”. Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu. DI sebelah dalamnya ada rahmat dan dsebelah luarnya diari situ mereka disiksa. Orang-orang munafik itu memanggil mereka, lalu berkata: “bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?” Mereka menjawab: “benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu kehancuran kami dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah, dan kamu telah ditipu terhadap Allah ole syetan yang penipu” (QS 57:11-14)

“Ya rabb Kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”(QS 66:8)
Berbagai kegiatan kolaborasi ini dengan memberikan dmanfaat bagi warga berharap terhitung sebagai amal shalih. Semoga!


 Ps: Salah satu bincang kemarin yang buat tersenyum bahagia, ketika bincang dengan salah satu ibu-ibu-Tak tega sebut nenek 80tahun- dengan godaan canda seprti diajarkan nabi:
“bu maaf nanti disyurga tidak ada lagi nenek”
Ibu-ibu pun terdiam
“ iya bu, karena nanti di syurga akan kembali muda”
Ibu-ibu itupun tersenyum sambil nutup tangan ke mulut nutupi giginya yang sudah “layu” :)

Peserta edukasi BST
sebagian adik dan sebagian panitia
 
sahabat syurga saya :)

dengan ibu-ibu yang tadi dibecandain:)

Pelita ilmu






"Barangsiapa yang mengajak kepada suatu petunjuk, maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia memperoleh dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa-dosa mereka."- HR.Muslim-



Rayakan cinta bangun keluarga ber visi syurga, tema yang diangkat dalam mabit ini. Dengan pertimbangan target peserta-dan tentu juga panitia- yang berusia sudah kategori baik menikah dan pasangan muda yang baru menikah. Dari segi pemateri kami panitia ingin mempunyai 2 tokoh muda dan yang lebih senior-enggan menyebut tua :) – agar dari segi pembahasan bisa lebih berimbang, setelah berbagai pertimbangan kami jatuh hati duet mas salim dan pak cah. Qadarullah keduanya bisa, bahagia kami bisa turut mengundang salah satu pejuang terbaik di negeri ini, semoga Allah memuliakan beliau.
Persiapan yang hanya 1.5 bulan kurang, memaksa kami untuk lebih memaksimalkan ikhtiar, dengan tulusan niat untuk Allah dengan memuliakan tamu yang akan hadir. Konten acara, sarana perlengkapan mesjid hingga menjamu guru untuk bermalam di Jakarta. Sebagai informasi tambahan dari pengurus mesjid daarut tauhiid, untuk agenda mabit maksimal kapasitas mesjid hanya 500 orang, sehingga kami perlu update informasi jamaah yang mendaftar dengan registrasi, sampai H-14 peserta yang mendaftar 175 orang, sehingga tempat masih dipastikan berada di rumah kami Mesjid Daarut Tauhiid Jkt. Allah yang Maha bolak balik kan hati, di tanggal yang sama hampir semua-dari penulis yang ketahui- seluruh wajihah islam di Jakarta mengadakan acara yang sangat berkualitas! Jelang hari H, penulis dan panitia tak henti istighfar dengan kekhwatiran tidak maskimalknya pelayanan terhadap tamu dan yang mengisi bazzar. 14 februari 2015 jam 3 dini hari Jakarta gerimis, dengan –maaf- yang dikhwatirkan tentang cuaca terjadi, karena renovasi mesjid belum tuntas, sehingga air di lantai 3 dan shaf utama akan terganggu selain itu juga kondisi peserta bazzar akan terjadi. Allah Maha Baik, gerimis berhenti jelang ashar  hingga keesokan pagi cuaca terang, Alhamdulillah.


MEndekati waktu isya jamaah mengantri di meja registrasi, yang ternyata update peserta H-1 hampir mendekati kapasitas mabit 350 orang, dengan yang terdata di meja registrasi 850-an orang. Semoga para tamu yang berdesakan tidak menjadi kecewa untuk menghadiri majlis ilmu lagi, diwaktu yang bersamaan dua guru hadir di mesjid cipaku, saya antar ke ruangan ‘Aa, untuk isitrahat sejenak dan bincang ringan sebelum mengisi kajian. Ilmu menarik, oleh-oleh dari negeri teluk yang dibawa oleh Mas Salim.  Saat berjumpa dengan Syaikh Dr. Yusuf Al Qaradlawy hafizhahullah salah satu ‘alim paling faqih yang dimiliki ummat di abad ini 88 tahun mengisi umurnya dengan ilmu, dakwah,dan perjuangan. Bagaimana tidak saat di Mesir dulu beliau terasingkan hingga saat ini menjadi “tahanan negara” Qatar, Qatar sebenarnya menjadi pelindung Syeikh Yusuf dengan melindunginya dai ancaman lain, walau saat ini beliau dibatasi mengisi kajian, hanya 50 orang saja jika mengisi kajian, dan diluar itu beliau hanya berdiam sendiri di perpustakaan, tidak ada TV dan radio berita dari luar. Beginilah jalan cinta para pejuang. Pesan singkat dari beliau, menitipkan salam untuk ummat di Indonesia, ummat ini menunggu kebangkitan dari negeri timur yang akan membawa kejayaan bagi islam. Tertegun saat Mas Salim bincang mengenai ini, langsung ngaca kedalam diri, apa yang sperti ini yang ditunggu? Saat tak selalu jamaah dimesjid, tilawah yang sering tak konsisten. Subhanallah. Bincang dengan MAs Salim cerita-caerita akan saya sampaikan ditulisan berikutnya, saat membersamai beliau untukhadir di kajian istiqlal, cerita tentang kerajaan jogja, dakwah nusantara, pangaran dipenegoro, jogokariyan dan tentunya minta nasihat tentang “perjanjiang yang agung”- u know what I mean J -
Setelah isya, Mas Salim mengisi kajian terlebih dahulu, lalu saya yang ditugasi untuk membersamai Pak CAh,beliau orang hebat, dengan latar belakang beliau seorang lulusan farmasi beliau menjadi salah satu mahasiswa lemhanas dari jalur sipil, aktif menulis buku sudah sekitar 44 buku yang beliau tulis. ¾ dari buku beliau membahas tentang haroki, perjuangan selama beliau berdakwah. Namun ada satu hal ketika beliau memasuki dunia lemhanas, apa yang spesifik yang mereka-tni polri- belum mumpuni masalah keilmuanya, dari sini saya terbesit tentang bincang keluarga yang mungkin bahasan ini lebih universal tidak terbatas oleh jabatan dan latar belakang. 45 menit banyak nasihat yang diberikan, dari mulai aktivitas politik hingga wejangan perlu lebih dijaga interaksi ikhwan-dan akhwat di organisasi seperti ini. Alhamdulillah.
Membersamai beliau, 6 jam dengan aktivitas super padat, sampai di jemput dari hotel jam 3 subuh, namun beliau tetap masih terlihat fresh ada salah satu hikmah yang saya bisa ambil yaitu spirit jihad, jhad dengan jiwa, jihad keilmuan yang sungguh luar biasa, di usia beliau yang masih muda, yang mampu meluangkan wkatu 3-4 jam untuk menulis, sedikit catatan mengenai jihad ini. Smoga manfaat J
Spirit Jihad adalah yg menghidupkan semangat ummat utk produktif & telah aktifkan urat-saraf pergerakan negeri ini dari era kemerdekaan. Musti trus dijaga positif. Jihadun nafsi --Jihad jiwa melawan 'diri sendiri'-- adalah diantara tema mendasar yg fundamental perlu digaungkan. Ibnul Qayyim pernah ulas. Spirit Jihad jiwa yg dijelaskan Ibnul Qayyim satu kandungan terpentingnya: Jihad utk belajar. Memacu putra-putri bangsa meningkatkan kapasitasnya. Kemajuan zaman, bertambahnya sumberdaya bangsa, membutuhkan orang2 berkapasitas yg memiliki visi etis keagamaan yg kuat. Negara tdk boleh mencipta phobia thd pengajian, ta'lim, madrasah2, pesantren2. Stock ulama bagi bangsa musti terus ada dng proporsi yg ideal. Para ulama justru perlu kian didukung agar makna Jihad ttp terbingkai,semangat belajar ummat terus hidup dng sikap jiwa yg bertanggung-jawab. Iman dan ilmu pengetahuan tidak memiliki batas akhir. Semakin dalam menyelami, semakin sadar baru sedikit yg dimiliki. Jihad jiwa dlm makna Jihad utk belajar adalah jalan menunaikan kewajiban sbg manusia. Menuntut ilmu sepanjang hayat. Membaca hidup dng hati. Dlm Islam, 'ilmu adlh utk 'amal bukan 'ilmu utk 'ilmu itu sendiri. Bukan sekedar orientasi prestasi, dikenal, tapi ilmu yg bertanggung-jawab. Mereka yg tidak 'sekedar' bkerja, bkeluarga, & mnikmati kehidupn sendiri, tp bermurah hati berbagi dng lainnya akan Allah apresiasi berlipat. Bagi orang2 yg berbagi ilmu/kelebihannya dng royal akan Allah apresiasi dng harga yg mahal. Bagi orang2 yg terus brsabar selama berkontribusi kebaikan, akan Allah anugerahkan keikhlasan ketika menghadapi jenuh & kecewa yg dialaminya. kita tdk boleh alergi dng Jihad. Bangsa ini justru butuh spirit Jihad- trutama jihad jiwa utk belajar, mengamalkan, mengajarkan, & bersabar. Ibnul Qayim Al Jauziyah sebut jihad jiwa dlm arti mengendalikan jiwa adalah makna terdalam Jihad, giat yg paling dibutuhkan setiap muslim. jihad jiwa -pengendalian jiwa scr benar akan membenahi praktik Jihad lainnya. Ini solusi mendasar dr praktik yg destruktif bagi kemanusiaan. jihad jiwa menurut Ibnul Qayyim adalah Jihad melawan Jiwa/ kecenderungan hawa nafsu sendiri -yg jd penghambat kita utk hidup positif. jihad jiwa adalah modal kecerdasan spritual -kemampuan mengevaluasi diri thd kontribusi berfaedah selama hidup yg dapat bernilai di akhirat. jihad jiwa yg benar akan membentuk empat karakter positif: 1- pembelajar ilmu, 2- pengamal ilmu, 3- berbagi ilmu, 4- bersabar dlm amal.   

  Santri yang jahiil

@andryanuar