Senin, 23 Maret 2015

nasihatdiri

Nasihat terbaik adalah nasihat Alquran, saat sedang "sendiri", kebiasaan yang dulu diajarkan guru dikampung, cobalah buka Al-quran secara acak, baca dengan tartil, lalu baca artinya. tertohok. maghrib tadi langsung Allah tunjukkan ayat ini:QS As-Saaffat 21-34:

"(kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya:Kenapa kamu tidak tolong menolong? Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.
Sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain berbantah-bantahan. Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan kanan. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah yang tidak beriman". Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas. Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu). Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat. Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab".


Allahumarhamnaa bil quran, Allahumma afuwun karriim tuhibbul afwa fafuanna yaa kariim.

sepuluh ribu senyum untuk mereka



 “ Dan carilah apa yang telah dianugerahkan kepadamu (kebahagiaan) di negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbaiklah kepada orang lain sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu, 
dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi,
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang  yang berbuat kerusakan di bumi “
( Al Qasas : 77)


Alhamdulilah telah terselenggara kegiatan bakti sosial “sepuluh ribu senyum untuk mereka” pada 22 maret 2015 di pesantren Daarut Tauhiid, Jl. Sukamulya V No.1 Kp.Dukuh Serua Indah ,Ciputat - Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Santri Tafaqquh Fiddiin bersama Pesantren Daarut tauhiid.
Tujuan dari kegiatan ini seperti dengan tema sepuluh ribu rupiah yang diberi bisa memberikan seyuman kebahagiaan untuk mereka, selain itu juga Membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Mengajarkan kebiasaan Santri Daarut Tauhid kepada masyarakat sekitar pesantren untuk Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama umatNya. Kegiatan bakti sosial ini terdiri dari 3 acara yaitu, silaturahim antar keluarga besar daarut tauhiid Jakarta bersama warga sekitar kampung dukuh, memberikan 58 paket alat tulis santunan kepada adik yatim, memberikan 37 paket sembako kepada dhuafa dan memberikan paket edukasi dan sarana untuk lingkungan hidup bank sampah yang program ini mendatangkan dari pihak bank sampah taawun.

Bank sampah Terpadu
Bank sampah ini merupakan program kolaborasi antara pesantren&stf – masyarakat kp.dukuh RW8 dan BST. Bank sampah ini diwujudkan untuk menerima layanan pemilahan dan pengolahan sampah dari masyarakat sekitar dan santri adzkia Islamic school. Sehingga selain kebersihan lingkungan terjaga, para partisipan bank sampah juga mendapat penghasilan tambahan dari sampah-sampah tersebut.  Kegiatan edukasi akan dilaksanakan setiap 2 pekan sekali berikut dengan “tugas-tugas” yang perlu dikerjakan oleh daftar peserta sehingga dalam pelaksanaanya nanti di akhir april akan meminimalkan kesalahan dalam pemilahan, pengumpulan dan pengolahan sampah.
Urban Farming
 Kegiatan Urban farming akan dilaksanakan di akhir edukasi bank sampah, kegiatan ini akan mempelajari cara pengenalan urban farming dan juga penanaman dengan berbagai metode dan juga cara pembuatan dan pemanfaatan barang-barang bekas sebagai wadah siste menanam sayuran secara sederhana.

Alhamdulillah, tuntas kerja amal bersama rekan-rekan dari angkatan 13, jujur ini yang buat degdean tiap hari, dari 2 bulan jelang hari H dana masih terkumpul 20%. HIngga bicang dengan kang Ojan dan tim, perlu adanya beberapa penyesuaian konsep acara hingga konsep dana yang dibutuhkan turun 50% bahkan hingga 60% . Dengan berbagai dinamika yang ada syukur yang amat dalam, seperti apa yang saya sampaikan sebelum pembentukan panitia, bahwa acara ini bukan di tanggal 22 maret saja, acara ini terbentuk dari hari ini, saat mulai pembentukan acara. Benar saja, dinamika yang ada menjadi proses pendewasaan, pematangan karakter, saling memahami, saling menasehati, ada peran-peran yang dimainkan ketika yang satu sedang “naik” yang satu bantu me-istighfar-i. yang dengan ini betul-betul terasa suasana kekeluargaan. Proses tingkatan ukhuwah terbentuk, saling mengenal, saling memahami, saling menolong hingga itsar!. dari semenjak bulan oktober berjumpa, hingga pelaksanaan hari H sudah muncul rasa ke-itsar-an , salah satu tujuan acara ini tercapai. Boosting ukhuwah sampai level tertinggi. Walau memang rasa cinta persaudaraan ini perlu dijaga.

“dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang member penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajran bagi orang-orang yang bertakwa”(QS 24:34)

Ya hakikat perjuangan ini kita bersama saling ingatkan untuk sampai capaian takwa.

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagianya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. Hai hamba-hambaku tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati”(QS 43:68)

Salah satu kebahagiaan saya yang lain, setiap penutup meeting online selalu diakhiri dengan sapaan “sahabat-sahabat cahayaku” tertegun menyimak kicauan tersebut. Ya, salah satunya memang kita akan berbincang di perjalanan akhirat nanti, semoga  Allah rahmati kita dengan masing-masing cahaya, tidak saling memperebutkan sperti di ayat berikkut, nauzubillah.


“Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat gandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh pahala yang banyak. Yaitu pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan disebelah kanan mereka: “Pda hari ini ada berita gembira untukmu, surge yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.” PAda hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”. DIkatakan kepada mereka:” Kembalilah kamu kebelakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”. Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu. DI sebelah dalamnya ada rahmat dan dsebelah luarnya diari situ mereka disiksa. Orang-orang munafik itu memanggil mereka, lalu berkata: “bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?” Mereka menjawab: “benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu kehancuran kami dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah, dan kamu telah ditipu terhadap Allah ole syetan yang penipu” (QS 57:11-14)

“Ya rabb Kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”(QS 66:8)
Berbagai kegiatan kolaborasi ini dengan memberikan dmanfaat bagi warga berharap terhitung sebagai amal shalih. Semoga!


 Ps: Salah satu bincang kemarin yang buat tersenyum bahagia, ketika bincang dengan salah satu ibu-ibu-Tak tega sebut nenek 80tahun- dengan godaan canda seprti diajarkan nabi:
“bu maaf nanti disyurga tidak ada lagi nenek”
Ibu-ibu pun terdiam
“ iya bu, karena nanti di syurga akan kembali muda”
Ibu-ibu itupun tersenyum sambil nutup tangan ke mulut nutupi giginya yang sudah “layu” :)

Peserta edukasi BST
sebagian adik dan sebagian panitia
 
sahabat syurga saya :)

dengan ibu-ibu yang tadi dibecandain:)

Pelita ilmu






"Barangsiapa yang mengajak kepada suatu petunjuk, maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia memperoleh dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa-dosa mereka."- HR.Muslim-



Rayakan cinta bangun keluarga ber visi syurga, tema yang diangkat dalam mabit ini. Dengan pertimbangan target peserta-dan tentu juga panitia- yang berusia sudah kategori baik menikah dan pasangan muda yang baru menikah. Dari segi pemateri kami panitia ingin mempunyai 2 tokoh muda dan yang lebih senior-enggan menyebut tua :) – agar dari segi pembahasan bisa lebih berimbang, setelah berbagai pertimbangan kami jatuh hati duet mas salim dan pak cah. Qadarullah keduanya bisa, bahagia kami bisa turut mengundang salah satu pejuang terbaik di negeri ini, semoga Allah memuliakan beliau.
Persiapan yang hanya 1.5 bulan kurang, memaksa kami untuk lebih memaksimalkan ikhtiar, dengan tulusan niat untuk Allah dengan memuliakan tamu yang akan hadir. Konten acara, sarana perlengkapan mesjid hingga menjamu guru untuk bermalam di Jakarta. Sebagai informasi tambahan dari pengurus mesjid daarut tauhiid, untuk agenda mabit maksimal kapasitas mesjid hanya 500 orang, sehingga kami perlu update informasi jamaah yang mendaftar dengan registrasi, sampai H-14 peserta yang mendaftar 175 orang, sehingga tempat masih dipastikan berada di rumah kami Mesjid Daarut Tauhiid Jkt. Allah yang Maha bolak balik kan hati, di tanggal yang sama hampir semua-dari penulis yang ketahui- seluruh wajihah islam di Jakarta mengadakan acara yang sangat berkualitas! Jelang hari H, penulis dan panitia tak henti istighfar dengan kekhwatiran tidak maskimalknya pelayanan terhadap tamu dan yang mengisi bazzar. 14 februari 2015 jam 3 dini hari Jakarta gerimis, dengan –maaf- yang dikhwatirkan tentang cuaca terjadi, karena renovasi mesjid belum tuntas, sehingga air di lantai 3 dan shaf utama akan terganggu selain itu juga kondisi peserta bazzar akan terjadi. Allah Maha Baik, gerimis berhenti jelang ashar  hingga keesokan pagi cuaca terang, Alhamdulillah.


MEndekati waktu isya jamaah mengantri di meja registrasi, yang ternyata update peserta H-1 hampir mendekati kapasitas mabit 350 orang, dengan yang terdata di meja registrasi 850-an orang. Semoga para tamu yang berdesakan tidak menjadi kecewa untuk menghadiri majlis ilmu lagi, diwaktu yang bersamaan dua guru hadir di mesjid cipaku, saya antar ke ruangan ‘Aa, untuk isitrahat sejenak dan bincang ringan sebelum mengisi kajian. Ilmu menarik, oleh-oleh dari negeri teluk yang dibawa oleh Mas Salim.  Saat berjumpa dengan Syaikh Dr. Yusuf Al Qaradlawy hafizhahullah salah satu ‘alim paling faqih yang dimiliki ummat di abad ini 88 tahun mengisi umurnya dengan ilmu, dakwah,dan perjuangan. Bagaimana tidak saat di Mesir dulu beliau terasingkan hingga saat ini menjadi “tahanan negara” Qatar, Qatar sebenarnya menjadi pelindung Syeikh Yusuf dengan melindunginya dai ancaman lain, walau saat ini beliau dibatasi mengisi kajian, hanya 50 orang saja jika mengisi kajian, dan diluar itu beliau hanya berdiam sendiri di perpustakaan, tidak ada TV dan radio berita dari luar. Beginilah jalan cinta para pejuang. Pesan singkat dari beliau, menitipkan salam untuk ummat di Indonesia, ummat ini menunggu kebangkitan dari negeri timur yang akan membawa kejayaan bagi islam. Tertegun saat Mas Salim bincang mengenai ini, langsung ngaca kedalam diri, apa yang sperti ini yang ditunggu? Saat tak selalu jamaah dimesjid, tilawah yang sering tak konsisten. Subhanallah. Bincang dengan MAs Salim cerita-caerita akan saya sampaikan ditulisan berikutnya, saat membersamai beliau untukhadir di kajian istiqlal, cerita tentang kerajaan jogja, dakwah nusantara, pangaran dipenegoro, jogokariyan dan tentunya minta nasihat tentang “perjanjiang yang agung”- u know what I mean J -
Setelah isya, Mas Salim mengisi kajian terlebih dahulu, lalu saya yang ditugasi untuk membersamai Pak CAh,beliau orang hebat, dengan latar belakang beliau seorang lulusan farmasi beliau menjadi salah satu mahasiswa lemhanas dari jalur sipil, aktif menulis buku sudah sekitar 44 buku yang beliau tulis. ¾ dari buku beliau membahas tentang haroki, perjuangan selama beliau berdakwah. Namun ada satu hal ketika beliau memasuki dunia lemhanas, apa yang spesifik yang mereka-tni polri- belum mumpuni masalah keilmuanya, dari sini saya terbesit tentang bincang keluarga yang mungkin bahasan ini lebih universal tidak terbatas oleh jabatan dan latar belakang. 45 menit banyak nasihat yang diberikan, dari mulai aktivitas politik hingga wejangan perlu lebih dijaga interaksi ikhwan-dan akhwat di organisasi seperti ini. Alhamdulillah.
Membersamai beliau, 6 jam dengan aktivitas super padat, sampai di jemput dari hotel jam 3 subuh, namun beliau tetap masih terlihat fresh ada salah satu hikmah yang saya bisa ambil yaitu spirit jihad, jhad dengan jiwa, jihad keilmuan yang sungguh luar biasa, di usia beliau yang masih muda, yang mampu meluangkan wkatu 3-4 jam untuk menulis, sedikit catatan mengenai jihad ini. Smoga manfaat J
Spirit Jihad adalah yg menghidupkan semangat ummat utk produktif & telah aktifkan urat-saraf pergerakan negeri ini dari era kemerdekaan. Musti trus dijaga positif. Jihadun nafsi --Jihad jiwa melawan 'diri sendiri'-- adalah diantara tema mendasar yg fundamental perlu digaungkan. Ibnul Qayyim pernah ulas. Spirit Jihad jiwa yg dijelaskan Ibnul Qayyim satu kandungan terpentingnya: Jihad utk belajar. Memacu putra-putri bangsa meningkatkan kapasitasnya. Kemajuan zaman, bertambahnya sumberdaya bangsa, membutuhkan orang2 berkapasitas yg memiliki visi etis keagamaan yg kuat. Negara tdk boleh mencipta phobia thd pengajian, ta'lim, madrasah2, pesantren2. Stock ulama bagi bangsa musti terus ada dng proporsi yg ideal. Para ulama justru perlu kian didukung agar makna Jihad ttp terbingkai,semangat belajar ummat terus hidup dng sikap jiwa yg bertanggung-jawab. Iman dan ilmu pengetahuan tidak memiliki batas akhir. Semakin dalam menyelami, semakin sadar baru sedikit yg dimiliki. Jihad jiwa dlm makna Jihad utk belajar adalah jalan menunaikan kewajiban sbg manusia. Menuntut ilmu sepanjang hayat. Membaca hidup dng hati. Dlm Islam, 'ilmu adlh utk 'amal bukan 'ilmu utk 'ilmu itu sendiri. Bukan sekedar orientasi prestasi, dikenal, tapi ilmu yg bertanggung-jawab. Mereka yg tidak 'sekedar' bkerja, bkeluarga, & mnikmati kehidupn sendiri, tp bermurah hati berbagi dng lainnya akan Allah apresiasi berlipat. Bagi orang2 yg berbagi ilmu/kelebihannya dng royal akan Allah apresiasi dng harga yg mahal. Bagi orang2 yg terus brsabar selama berkontribusi kebaikan, akan Allah anugerahkan keikhlasan ketika menghadapi jenuh & kecewa yg dialaminya. kita tdk boleh alergi dng Jihad. Bangsa ini justru butuh spirit Jihad- trutama jihad jiwa utk belajar, mengamalkan, mengajarkan, & bersabar. Ibnul Qayim Al Jauziyah sebut jihad jiwa dlm arti mengendalikan jiwa adalah makna terdalam Jihad, giat yg paling dibutuhkan setiap muslim. jihad jiwa -pengendalian jiwa scr benar akan membenahi praktik Jihad lainnya. Ini solusi mendasar dr praktik yg destruktif bagi kemanusiaan. jihad jiwa menurut Ibnul Qayyim adalah Jihad melawan Jiwa/ kecenderungan hawa nafsu sendiri -yg jd penghambat kita utk hidup positif. jihad jiwa adalah modal kecerdasan spritual -kemampuan mengevaluasi diri thd kontribusi berfaedah selama hidup yg dapat bernilai di akhirat. jihad jiwa yg benar akan membentuk empat karakter positif: 1- pembelajar ilmu, 2- pengamal ilmu, 3- berbagi ilmu, 4- bersabar dlm amal.   

  Santri yang jahiil

@andryanuar