Nasihat terbaik adalah nasihat Alquran, saat sedang "sendiri", kebiasaan yang dulu diajarkan guru dikampung, cobalah buka Al-quran secara acak, baca dengan tartil, lalu baca artinya. tertohok. maghrib tadi langsung Allah tunjukkan ayat ini:QS As-Saaffat 21-34:
"(kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim
beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka
sembah,selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya:Kenapa kamu tidak tolong menolong? Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.
Sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain berbantah-bantahan. Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan kanan. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah yang tidak beriman". Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas. Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu). Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat. Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab".
Allahumarhamnaa bil quran, Allahumma afuwun karriim tuhibbul afwa fafuanna yaa kariim.
Senin, 23 Maret 2015
sepuluh ribu senyum untuk mereka
“ Dan carilah apa yang telah dianugerahkan kepadamu (kebahagiaan) di negeri akhirat,dan janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbaiklah kepada orang lain sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu,dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi,sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi “( Al Qasas : 77)
Alhamdulilah telah terselenggara
kegiatan bakti sosial “sepuluh ribu senyum untuk mereka” pada 22 maret 2015 di
pesantren Daarut Tauhiid, Jl. Sukamulya V No.1 Kp.Dukuh Serua Indah ,Ciputat -
Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Santri
Tafaqquh Fiddiin bersama Pesantren Daarut tauhiid.
Tujuan dari kegiatan ini seperti
dengan tema sepuluh ribu rupiah yang diberi bisa memberikan seyuman kebahagiaan
untuk mereka, selain itu juga Membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang
membutuhkan. Mengajarkan kebiasaan Santri Daarut Tauhid kepada
masyarakat sekitar pesantren untuk Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama umatNya. Kegiatan bakti sosial ini terdiri dari 3
acara yaitu, silaturahim antar keluarga besar daarut tauhiid Jakarta bersama
warga sekitar kampung dukuh, memberikan 58 paket alat tulis santunan kepada
adik yatim, memberikan 37 paket sembako kepada dhuafa dan memberikan paket
edukasi dan sarana untuk lingkungan hidup bank sampah yang program ini
mendatangkan dari pihak bank sampah taawun.
Bank sampah Terpadu
Bank sampah ini merupakan program kolaborasi antara pesantren&stf –
masyarakat kp.dukuh RW8 dan BST. Bank sampah ini diwujudkan untuk menerima
layanan pemilahan dan pengolahan sampah dari masyarakat sekitar dan santri
adzkia Islamic school. Sehingga selain kebersihan lingkungan terjaga, para
partisipan bank sampah juga mendapat penghasilan tambahan dari sampah-sampah
tersebut. Kegiatan edukasi akan
dilaksanakan setiap 2 pekan sekali berikut dengan “tugas-tugas” yang perlu
dikerjakan oleh daftar peserta sehingga dalam pelaksanaanya nanti di akhir
april akan meminimalkan kesalahan dalam pemilahan, pengumpulan dan pengolahan
sampah.
Urban Farming
Kegiatan Urban farming akan
dilaksanakan di akhir edukasi bank sampah, kegiatan ini akan mempelajari cara
pengenalan urban farming dan juga penanaman dengan berbagai metode dan juga
cara pembuatan dan pemanfaatan barang-barang bekas sebagai wadah siste menanam
sayuran secara sederhana.
Alhamdulillah, tuntas kerja amal bersama rekan-rekan dari angkatan 13,
jujur ini yang buat degdean tiap hari, dari 2 bulan jelang hari H dana masih
terkumpul 20%. HIngga bicang dengan kang Ojan dan tim, perlu adanya beberapa
penyesuaian konsep acara hingga konsep dana yang dibutuhkan turun 50% bahkan
hingga 60% . Dengan berbagai dinamika yang ada syukur yang amat dalam, seperti
apa yang saya sampaikan sebelum pembentukan panitia, bahwa acara ini bukan di
tanggal 22 maret saja, acara ini terbentuk dari hari ini, saat mulai
pembentukan acara. Benar saja, dinamika yang ada menjadi proses pendewasaan,
pematangan karakter, saling memahami, saling menasehati, ada peran-peran yang
dimainkan ketika yang satu sedang “naik” yang satu bantu me-istighfar-i. yang
dengan ini betul-betul terasa suasana kekeluargaan. Proses tingkatan ukhuwah
terbentuk, saling mengenal, saling memahami, saling menolong hingga itsar!.
dari semenjak bulan oktober berjumpa, hingga pelaksanaan hari H sudah muncul
rasa ke-itsar-an , salah satu tujuan acara ini tercapai. Boosting ukhuwah
sampai level tertinggi. Walau memang rasa cinta persaudaraan ini perlu dijaga.
“dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang member
penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan
pelajran bagi orang-orang yang bertakwa”(QS 24:34)
Ya hakikat perjuangan ini kita bersama saling ingatkan untuk sampai
capaian takwa.
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagianya menjadi musuh bagi sebagian
yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. Hai hamba-hambaku tiada
kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati”(QS
43:68)
Salah satu kebahagiaan saya yang lain, setiap penutup meeting online
selalu diakhiri dengan sapaan “sahabat-sahabat cahayaku” tertegun menyimak
kicauan tersebut. Ya, salah satunya memang kita akan berbincang di perjalanan
akhirat nanti, semoga Allah rahmati kita
dengan masing-masing cahaya, tidak saling memperebutkan sperti di ayat
berikkut, nauzubillah.
“Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka
Allah akan melipat gandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan
memperoleh pahala yang banyak. Yaitu pada hari ketika kamu melihat orang mukmin
laki-laki dan perempuan sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan disebelah
kanan mereka: “Pda hari ini ada berita gembira untukmu, surge yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang
besar.” PAda hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata
kepada orang-orang yang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil
sebahagian dari cahayamu”. DIkatakan kepada mereka:” Kembalilah kamu kebelakang
dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”. Lalu diadakan diantara mereka dinding
yang mempunyai pintu. DI sebelah dalamnya ada rahmat dan dsebelah luarnya diari
situ mereka disiksa. Orang-orang munafik itu memanggil mereka, lalu berkata: “bukankah
kami dahulu bersama-sama dengan kamu?” Mereka menjawab: “benar, tetapi kamu
mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu kehancuran kami dan kamu ragu-ragu
serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah, dan
kamu telah ditipu terhadap Allah ole syetan yang penipu” (QS 57:11-14)
“Ya rabb Kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami,
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”(QS 66:8)
Berbagai kegiatan kolaborasi ini dengan memberikan dmanfaat bagi warga
berharap terhitung sebagai amal shalih. Semoga!
Ps: Salah satu bincang kemarin yang buat
tersenyum bahagia, ketika bincang dengan salah satu ibu-ibu-Tak tega sebut
nenek 80tahun- dengan godaan canda seprti diajarkan nabi:
“bu maaf nanti disyurga tidak ada
lagi nenek”
Ibu-ibu pun terdiam
“ iya bu, karena nanti di syurga
akan kembali muda”
Ibu-ibu itupun tersenyum sambil
nutup tangan ke mulut nutupi giginya yang sudah “layu” :)
Peserta edukasi BST |
sebagian adik dan sebagian panitia |
sahabat syurga saya :) |
![]() |
dengan ibu-ibu yang tadi dibecandain:) |
Pelita ilmu
"Barangsiapa yang mengajak kepada suatu petunjuk, maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia memperoleh dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa-dosa mereka."- HR.Muslim-
Rayakan cinta bangun keluarga ber
visi syurga, tema yang diangkat dalam mabit ini. Dengan pertimbangan target
peserta-dan tentu juga panitia- yang berusia sudah kategori baik menikah dan
pasangan muda yang baru menikah. Dari segi pemateri kami panitia ingin
mempunyai 2 tokoh muda dan yang lebih senior-enggan menyebut tua :) – agar dari
segi pembahasan bisa lebih berimbang, setelah berbagai pertimbangan kami jatuh
hati duet mas salim dan pak cah. Qadarullah keduanya bisa, bahagia kami bisa
turut mengundang salah satu pejuang terbaik di negeri ini, semoga Allah
memuliakan beliau.
Persiapan yang hanya 1.5 bulan
kurang, memaksa kami untuk lebih memaksimalkan ikhtiar, dengan tulusan niat
untuk Allah dengan memuliakan tamu yang akan hadir. Konten acara, sarana
perlengkapan mesjid hingga menjamu guru untuk bermalam di Jakarta. Sebagai
informasi tambahan dari pengurus mesjid daarut tauhiid, untuk agenda mabit
maksimal kapasitas mesjid hanya 500 orang, sehingga kami perlu update informasi
jamaah yang mendaftar dengan registrasi, sampai H-14 peserta yang mendaftar 175
orang, sehingga tempat masih dipastikan berada di rumah kami Mesjid Daarut
Tauhiid Jkt. Allah yang Maha bolak balik kan hati, di tanggal yang sama hampir
semua-dari penulis yang ketahui- seluruh wajihah islam di Jakarta mengadakan
acara yang sangat berkualitas! Jelang hari H, penulis dan panitia tak henti
istighfar dengan kekhwatiran tidak maskimalknya pelayanan terhadap tamu dan yang
mengisi bazzar. 14 februari 2015 jam 3 dini hari Jakarta gerimis, dengan –maaf-
yang dikhwatirkan tentang cuaca terjadi, karena renovasi mesjid belum tuntas,
sehingga air di lantai 3 dan shaf utama akan terganggu selain itu juga kondisi
peserta bazzar akan terjadi. Allah Maha Baik, gerimis berhenti jelang ashar hingga keesokan pagi cuaca terang, Alhamdulillah.
MEndekati waktu isya jamaah
mengantri di meja registrasi, yang ternyata update peserta H-1 hampir mendekati
kapasitas mabit 350 orang, dengan yang terdata di meja registrasi 850-an orang.
Semoga para tamu yang berdesakan tidak menjadi kecewa untuk menghadiri majlis
ilmu lagi, diwaktu yang bersamaan dua guru hadir di mesjid cipaku, saya antar
ke ruangan ‘Aa, untuk isitrahat sejenak dan bincang ringan sebelum mengisi
kajian. Ilmu menarik, oleh-oleh dari negeri teluk yang dibawa oleh Mas Salim. Saat berjumpa dengan Syaikh Dr. Yusuf Al
Qaradlawy hafizhahullah salah satu ‘alim paling faqih yang dimiliki ummat di
abad ini 88 tahun mengisi umurnya dengan ilmu, dakwah,dan perjuangan. Bagaimana
tidak saat di Mesir dulu beliau terasingkan hingga saat ini menjadi “tahanan negara”
Qatar, Qatar sebenarnya menjadi pelindung Syeikh Yusuf dengan melindunginya dai
ancaman lain, walau saat ini beliau dibatasi mengisi kajian, hanya 50 orang
saja jika mengisi kajian, dan diluar itu beliau hanya berdiam sendiri di
perpustakaan, tidak ada TV dan radio berita dari luar. Beginilah jalan cinta para
pejuang. Pesan singkat dari beliau, menitipkan salam untuk ummat di Indonesia, ummat
ini menunggu kebangkitan dari negeri timur yang akan membawa kejayaan bagi
islam. Tertegun saat Mas Salim bincang mengenai ini, langsung ngaca kedalam diri,
apa yang sperti ini yang ditunggu? Saat tak selalu jamaah dimesjid, tilawah
yang sering tak konsisten. Subhanallah. Bincang dengan MAs Salim cerita-caerita
akan saya sampaikan ditulisan berikutnya, saat membersamai beliau untukhadir di
kajian istiqlal, cerita tentang kerajaan jogja, dakwah nusantara, pangaran
dipenegoro, jogokariyan dan tentunya minta nasihat tentang “perjanjiang yang
agung”- u know what I mean J
-
Setelah isya, Mas Salim mengisi
kajian terlebih dahulu, lalu saya yang ditugasi untuk membersamai Pak CAh,beliau
orang hebat, dengan latar belakang beliau seorang lulusan farmasi beliau
menjadi salah satu mahasiswa lemhanas dari jalur sipil, aktif menulis buku
sudah sekitar 44 buku yang beliau tulis. ¾ dari buku beliau membahas tentang
haroki, perjuangan selama beliau berdakwah. Namun ada satu hal ketika beliau
memasuki dunia lemhanas, apa yang spesifik yang mereka-tni polri- belum mumpuni
masalah keilmuanya, dari sini saya terbesit tentang bincang keluarga yang
mungkin bahasan ini lebih universal tidak terbatas oleh jabatan dan latar
belakang. 45 menit banyak nasihat yang diberikan, dari mulai aktivitas politik
hingga wejangan perlu lebih dijaga interaksi ikhwan-dan akhwat di organisasi seperti
ini. Alhamdulillah.
Membersamai beliau, 6 jam dengan
aktivitas super padat, sampai di jemput dari hotel jam 3 subuh, namun beliau tetap
masih terlihat fresh ada salah satu hikmah yang saya bisa ambil yaitu spirit
jihad, jhad dengan jiwa, jihad keilmuan yang sungguh luar biasa, di usia beliau
yang masih muda, yang mampu meluangkan wkatu 3-4 jam untuk menulis, sedikit
catatan mengenai jihad ini. Smoga manfaat J
Spirit
Jihad adalah yg menghidupkan semangat ummat utk produktif & telah aktifkan urat-saraf pergerakan negeri
ini dari era kemerdekaan. Musti trus
dijaga positif. Jihadun nafsi --Jihad jiwa melawan 'diri sendiri'--
adalah diantara tema mendasar yg fundamental perlu digaungkan. Ibnul Qayyim
pernah ulas. Spirit Jihad jiwa yg dijelaskan Ibnul Qayyim satu kandungan
terpentingnya: Jihad utk belajar. Memacu putra-putri bangsa meningkatkan
kapasitasnya. Kemajuan zaman, bertambahnya sumberdaya bangsa, membutuhkan
orang2 berkapasitas yg memiliki visi etis keagamaan yg kuat. Negara tdk boleh
mencipta phobia thd pengajian, ta'lim, madrasah2, pesantren2. Stock ulama bagi
bangsa musti terus ada dng proporsi yg ideal. Para ulama justru perlu kian
didukung agar makna Jihad ttp terbingkai,semangat belajar ummat terus hidup dng
sikap jiwa yg bertanggung-jawab. Iman dan ilmu pengetahuan tidak memiliki batas
akhir. Semakin dalam menyelami, semakin sadar baru sedikit yg dimiliki. Jihad
jiwa dlm makna Jihad utk belajar adalah jalan menunaikan kewajiban sbg manusia.
Menuntut ilmu sepanjang hayat. Membaca hidup dng hati. Dlm Islam, 'ilmu adlh utk 'amal bukan 'ilmu utk
'ilmu itu sendiri. Bukan sekedar orientasi prestasi, dikenal, tapi ilmu yg
bertanggung-jawab. Mereka yg tidak 'sekedar' bkerja, bkeluarga, &
mnikmati kehidupn sendiri, tp bermurah hati berbagi dng lainnya akan Allah
apresiasi berlipat. Bagi orang2 yg berbagi ilmu/kelebihannya dng royal akan
Allah apresiasi dng harga yg mahal. Bagi orang2 yg terus brsabar selama
berkontribusi kebaikan, akan Allah anugerahkan keikhlasan ketika menghadapi
jenuh & kecewa yg dialaminya. kita tdk boleh alergi dng Jihad. Bangsa ini
justru butuh spirit Jihad- trutama jihad jiwa utk belajar, mengamalkan,
mengajarkan, & bersabar. Ibnul Qayim Al Jauziyah sebut jihad jiwa dlm arti
mengendalikan jiwa adalah makna terdalam Jihad, giat yg paling dibutuhkan
setiap muslim. jihad jiwa -pengendalian jiwa scr benar akan membenahi praktik
Jihad lainnya. Ini solusi mendasar dr praktik yg destruktif bagi kemanusiaan. jihad
jiwa menurut Ibnul Qayyim adalah Jihad melawan Jiwa/ kecenderungan hawa nafsu
sendiri -yg jd penghambat kita utk hidup positif. jihad jiwa adalah modal
kecerdasan spritual -kemampuan mengevaluasi diri thd kontribusi berfaedah
selama hidup yg dapat bernilai di akhirat. jihad jiwa yg benar akan membentuk
empat karakter positif: 1- pembelajar ilmu, 2- pengamal ilmu, 3- berbagi ilmu,
4- bersabar dlm amal.
Santri yang jahiil
@andryanuar
Langganan:
Postingan (Atom)