#day5 : RidhoNya ada dalam mereka. .

Tetiba telefon berdering bada subuh. "kasep atos netepan?wilujeng damelnya. " Hanya beberapa menit papa telefon,2kalimat tanya dan beri semangat. Tafakuri,ya papa sebenernya udah" ga ada pikiran lain" selepas pensiun 3tahun yang lalu,selain mantepin ibadah dan ngurusin anak yg belum berkeluarga. Papa sendiri,dikampung. Perasaan ini yang selalu buat hati sedih,ga bisa bareng-bareng di masa tenangnya(ga tega ngomong masa tua,soalnya terlihat adik kaka klo saya jalan bedua :p ). Setiap ditanya yuu,bareng2 lagi di bandung,jawabnya" ga apa2 papa seneng disini banyak temen yg udh pensiun juga,bisa sering silaturahim dgn temen2 lama" Bulan kemarin yang buat saya merinding sekaligus menjadi azzam. Bapa ngajakin film dokumenter org yg lagi haji. Beliau sambil nangis nonton film itu.semakin bertekad,mudah2an Allah beri jalan beliau ke sana lewat rezeki saya. Aamiinn. Sudah hari ke-5belum sempat salam dan buka bareng papa,semoga papa baik-baik aja dikampung semakin sehat,semakin mantap beribadah. *************** *************** *************** *************** ***** "jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu,maka jangan sekalikali janganlah berkata AH dan janganlah engkau membentak keduanya,dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimuterhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah,"Wahai Tuhanku!sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."(Qs17:24-25) Beruntunglah yang Ramadhan ini masih ada orang tuanya bisa mencium tangannya, meminta do'anya, me minta maafnya, memuliakannya, memeluknya. Yaa Rahiim,sayangilah mereka disisa usia mereka,bahagiakanlah mereka,sungguh diri ini tak mampu buat mereka bahagia tanpa seizinMu,Yaa Rahmaan ampuni kesalahan dan dosa orang tua kami yang telah wafat,lapangkan dan terangkanlah kuburnya dan golongkan doa ini termasuk dari golongan anak-anak yang shaleh"